Maskapai Batik Air meluncurkan rute internasional tanpa henti (non-stop) dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ke Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand.
- Pendidikan Vokasi Dibutuhkan Untuk Dongkrak UMKM
- Setelah Harga Naik Antrean Tetap Panjang, DPRD Pertanyakan Kinerja Pertamina
- Soal Blackout di Sumsel, Gabungan Koalisi Rakyat Gugat PLN
Baca Juga
Peresmian penerbangan perdana dilakukan manajemen Batik Air perwakilan oleh Pilot Training Manager, Capt. Tommy Wardana dan Senior Manager Terminal 2 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Erwin Revianto.
Rute perdana Batik Air dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) bernomor ID-7631. Pesawat lepas landas pukul 17.40 Waktu Indonesia Barat (GMT+ 07) dan mendarat pada 21.00 waktu setempat (Time zone in Bangkok, Thailand, GMT+ 07) di Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok, Thailand (DMK).
"Batik Air dengan bangga memperkenalkan destinasi baru luar negeri yakni Bangkok yang dilayani langsung tanpa henti pergi pulang (PP) satu kali setiap hari. Peluncuran rute internasional menuju kota ternama di Thailand merupakan wujud ekspansi bisnis dan komitmen Batik Air guna memberikan layanan terbaik kepada para tamu," ujar Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie.
Untuk menyediakan perjalanan terbaik kepada travelers sesuai kategori premium service airlines, Batik Air mengoperasikan Boeing 737-800NG yang berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi atau Boeing 737-900ER bertata letak 12 kursi kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi.
Pesawat mempunyai fitur hiburan penerbangan inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi. Sehingga setiap tamu bisa memanjakan diri selama perjalanan.
"Batik Air senang melihat Bandar Udara Internasional Don Mueang dapat menjadi salah satu penghubung Batik Air sehingga memperkuat konektivitas regional," kata Capt. Achmad.
Batik Air optimistis bahwa penerbangan ini bisa membantu menggeliatkan program perekonomian dan tingkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia melalui jadwal keberangkatan dan kedatangan yang tepat.
- Hipmi Dukung Hilirisasi Usaha yang Libatkan Anak Muda
- Jiwasraya Alihkan Liabilitas Sebesar Rp 31,14 Triliun ke IFG Life
- Diusulkan ke DPRD, Ini Kegunaan Dana Insentif Daerah..