Hingga triwulan I 2022, pendapatan asli daerah (PAD) Pemkot Lubuklinggau baru tercapai Rp12 miliar atau 23 persen dari target yang ditetapkan. Wali Kota SN Prana Putra Sohe mendorong OPD untuk bersama-sama mengejar target tersebut.
- Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jadi Langkah Pemprov Seimbangkan APBD
- Korupsi Pengelolaan PAD, Mantan Kades Bukit Batu Dituntut 10 Tahun Penjara
- Peserta Lelang Sedikit, PAD Hasil L3S Menurun dari Tahun Lalu
Baca Juga
Target PAD Kota Lubuklinggau yang ditetapkan tahun 2022 ini sebesar Rp54 miliar atau naik 14 persen dari PAD tahun 2021 di angka Rp38 miliar.
Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Sohe menyampaikan, PAD Kota Lubuklinggau harus terus meningkat.
“Kita harus mengupayakan peningkatan PAD. Jangan sampai PAD kita lebih rendah atau sama dengan tahun lalu,” ujar Nanan saat memimpin rapat penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022 bersama Kepala OPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau di Op Room Dayang Torek, Gedung Kantor Walikota, Kamis (14/4).
Nanan mengatakan, ada tiga poin yang harus difokuskan dalam pembahasan PAD tahun ini. Yaitu, Rasio peningkatan PAD, upaya peningkatan PAD dan logika.
Misalnya sektor hiburan, rasionya berapa banyak tempat hiburan yang aktif dan berapa omzet pajak yang didapatkan dari tempat hiburan tersebut.
Logikanya dengan didapatkan besarnya rasio maka dapat menentukan upaya apa yang harus dilakukan untuk meningkatan PAD dari tempat-tempat hiburan tersebut sehingga nantinya dapat menentukan target peningkatan PAD ke depan.
- Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jadi Langkah Pemprov Seimbangkan APBD
- Korupsi Pengelolaan PAD, Mantan Kades Bukit Batu Dituntut 10 Tahun Penjara
- Viral Mantan Wali Kota Lubuklinggau Ditarik Waketum Nasdem, Ketua TPD Sumsel Berikan Penjelasan