Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Riza Fahlevi mengatakan, para kepala sekolah yang baru serah terima jabatan (sertijab) harus mempunyai kinerja, guna memajukan kualitas sekolah yang merika pimpin.
- Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah
- Korupsi Iklan Bank BJB Rugikan Negara Rp222 Miliar
- Dua Petinggi dan 3 Agensi Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Iklan Bank BJB
Baca Juga
"Tadi sudah saya arahkan agar kepala sekolah di Sumsel menunjukkan kinerja. Sekarang ada di kepala sekolah mau itu baik atau tidak baik," ujar Riza usai melaksanakan Sertijab Kepala SMA dan SMK se-Kota Palembang di aula SMA Negeri 1 Palembang, Selasa (15/9/2020).
Kinerja, menurut Riza, ialah K nya kekompakan, kekeluargaan, koordinasi, komunikasi dan konsultasi semua itu harus dijalankan. I nya kepala sekolah harus mempunyai integritas, inisiatif dan inovasi itulah yang diharapkan Riza untuk kepala sekolah di Sumsel. N nya ialah networking dan niat.
"Duduk jadi kepala sekolah mau apa, kalau tidak ada niat untuk membangun sekolah, akan merusak dunia pendidikan saja," terang dia.
Kemudian E nya ialah efektif, efesien dalam bekerja, lalu tanamkan enterpreneur kepada wakil, guru dan semua siswa agar anak didik punya bekal. R nya harus rasional, dan J harus bekerja jujur dan jeli melihat apa yang tepat dalam melakukan hal yang positif. Serta A nya yakni adaptasi, aplikasi.
"Jangan sampai kepala SMA dan SMK kalah sama kepala SD. Insya Allah pendidikan di Sumsel akan tercapai cerdas, tuntas, dan lebih sukses lagi visi misinya," harapnya.
Tak hanya itu, Riza juga akan mengevaluasi kepala sekolah selam enam bulan ke depan, yang akan melibatkan pengawas sekolah.
"Kita evaluasi dan berdayakan semua, artinya pengawas yang selama ini tidak diberdayakan kita mulai berdayakan. Karena mereka tahu persis bagaimana di lapangan, kepala sekolah harus seiring sejalan, jangan jalan sendiri," tegas Riza.
Sementara itu, Ramot Siahaan yang tetap menjabat Kepala SMK Negeri 4 Palembang mengatakan, ia tetap melaksanakan program yang ada.
Ramot juga mengatakan, jika saat ini pihaknya sedang mengumpulkan izin orang tua siswa terkait pelaksanaan praktek yang selama pandemi ini tidak praktek secara tatap muka.
"Nah selama pandemi ini memang tidak tatap muka, tapi untuk praktek kita sudah meminta izin kepada orang tua siswa. Kalau orang tua setuju baru kita minta ke gugus tugas Provinsi Sumsel dan setelah itu nanti gugus tugas dan Pemprov Sumsel akan melakukan survei ke sekolah. Kalau menurut mereka layak baru diberikan izin praktek tatap muka," tukasnya.
Untuk diketahui nama-nama kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB yang baru serah terima jabatan:
Nasriah Kepala SMA Negeri 9 Palembang
Risman Kepala SMA Negeri 11 Palembang
Fir Azwar Kepala SMA Negeri 6 Palembang
Taufik Kepala SMA Negeri 5 Palembang
Lili Rahmawati Kepala SMA Negeri 12 Palembang
Ridwan Nawawi Kepala SMA Negeri 13 Palembang
Nyayu Nurlaila Kepala SMA Negeri 14 Palembang
Darmawati Kepala SMA Negeri 15 Palembang
Rozali Kepala SMA Negeri 10 Palembang
Moses Ahmad Kepala SMA Negeri 1 Palembang
Heru Supeno Kepala SMA Negeri 18 Palembang
Abdul Gofar Kepala SMA Negeri 19 Palembang
Marphudok Kepala SMA Negeri 2 Palembang
Binti Koniaturrohmah Plt Kepala SMA Negeri 20 Palembang
Alma Sundari Kepala SMA Negeri 21 Palembang
Sumin Eksan Kepala SMA Negeri 22 Palembang
Sugiono Kepala SMA Negeri 3 Palembang
Damri Kepala SMA Negeri 4 Palembang
Roslaini Kepala SMA Negeri 16 Palembang
Purwiastuti Kusumastiwi Kepala SMA Negeri 17 Palembang
Nurdwin Indriyanti Kepala SMA Negeri 7 Palembang
Maryati Kepala SMA Negeri 8 Palembang
Mini Sariwulan Kepala SMA Negeri Sumatera Selatan
Aliyuddin Asral Kepala SMA Olahraga Negeri Sriwijaya
Jumingan Kepala SLB.
Sementara untuk kepala SMK yakni :
Suparman Kepala SMK Negeri 1 Palembang
Rafli Kepala SMK Negeri 2 Palembang
Rusmina Kepala SMK Negeri 3 Palembang
Ramot Siahaan Kepala SMK Negeri 4 Palembang
Zulkarnain Kepala SMK Negeri 5 Palembang
Zulfikri Kepala SMK Negeri 6 Palembang
Bambang Riadi Kepala SMK Negeri 7 Palembang
Ropik Kepala SMK Negeri 8 Palembang
Zulkarnain Kepala SMK Negeri Sumatera Selatan.[ida]
- Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah
- Korupsi Iklan Bank BJB Rugikan Negara Rp222 Miliar
- Dua Petinggi dan 3 Agensi Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Iklan Bank BJB
