Tembok Pasar Randik Sekayu sepanjang 24 meter yang baru selesai dibangun tiba-tiba ambruk, sekira pukul 21.30 WIB, Selasa (11/1).
- Sekda Banyuasin Hadiri Rapat Pembagian PI Migas di Blok Rimau
- Amankan Pilkades, Ratusan Personel Keamanan Diterjunkan
- Imbau Warga Segera Vaksinasi, Wako: Belum Divaksin, Tak Bisa Dapatkan Pelayanan Umum
Baca Juga
Dari informasi yang dihimpun, ambruknya tembok Pasar tersebut berbarengan dengan hujan deras yang terjadi di Kecamatan Sekayu. Diduga, tanah pondasi tembok belum stabil sehingga mengakibatkan terjadinya longsor.
"Saat itu sebelum hujan turun, ada angin kencang, lalu tiba-tiba melihat cahaya kilat, kemudian tidak berapa lama ada petir yang sangat besar sekali,” ujar Alamsyah Pedagang Ikan di Pasar Randik
Usai bunyi petir yang sangat besar, lalu dibarengi dengan suara seperti ada yang ambruk dan saat dilihat ternyata tembok Pasar Randik.
“Setelah melihat ke bagian belakang, ternyata tembok pagar sepanjang 24 meter sudah ambruk ke tanah,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Sarana Distribusi dan Logistik Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang juga sebagai PPK pada bangunan Pasar Randik, Supriyanto membenarkan adanya tembok Pasar Randik yang ambruk.
"Kita ada masa pemeliharaan selama 6 bulan yang dilakukan pihak ketiga. Sekarang perbaikan sedang dilakukan oleh pada pekerja," tandas dia.
- Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Musi Cari Dua Lansia di Muba yang Dilaporkan Tenggelam
- Muba Optimis Raih Predikat Terbaik Verifikasi Kabupaten Layak Anak 2024
- Banjir Rendam Pemukiman dan Jalintim di Musi Banyuasin, 35 KK Dievakuasi