Peminat vaksinasi booster di Sumsel masih tergolong rendah. Hingga Senin (24/1), realisasi vaksinasi booster baru mencapai 0,94 persen atau sekitar 59.151 orang.
- Nakes di OKU Baru 49 Persen Divaksin Booster
- 50 Persen Tenaga Kesehatan di Palembang Telah Suntik Booster Kedua
- Presiden Jokowi Suntik Booster Vaksin Covid-19
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy melalui Kabid P2P, Fery Yanuar mengatakan, berdasarkan wilayah, kabupaten/kota yang paling banyak merealisasikan vaksinasi booster adalah Kota Prabumulih dengan 2,03 persen dan Palembang sebesar 2,17 persen.
Sementara, wilayah lainnya seperti OKU baru mencapai 0,82 persen. Kemudian OKI 0,27 persen, Muara Enim 0,67 persen, Lahat 0,7 persen, Musi Rawas 1,01 persen, Musi Banyuasin 0,64 persen, Banyuasin 0,38 persen, OKU Selatan 0,24 persen, OKU Timur 0,62 persen,Ogan Ilir 0,58 persen, Empat Lawang 0,22 persen, Pali 1,8 persen, Muratara 0,77 persen, Pagaralam 0,62 persen, dan Lubuklinggau 1,02 persen.
"Sesuai dengan ketentuan, seluruh daerah bisa melakukan vaksinasi booster terhadap lansia di wilayahnya. Kalau di luar lansia, capaian vaksinasinya sudah harus diatas 60 persen," ujar Fery.
Menurutnya, target vaksinasi Sumsel mencapai 6.303.096 orang. Hingga saat ini vaksin dosis satu di wilayah Sumsel sudah terealisasi 86,86 persen, vaksin dosis kedua ada 49,68 persen.
Untuk mempercepat realisasi vaksinasi booster, pihaknya bekerja sama dengan stakeholder terkait. Mulai dari perusahaan, ormas, hingga instansi pemerintahan untuk menggelar vaksinasi booster secara massal.
"Saat ini stakeholder terkait sudah banyak yang membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi Covid-19 di Sumsel. Karenanya, kami berharap masyarakat untuk ikut dan antusias melakukan vaksinasi booster ataupun vaksinasi dosis satu dan dua," tandasnya.
- Sumsel Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ini Syaratnya!
- Kasus Perampokan Wanita ASN Dinkes Sumsel, Polisi Masih Memburu Dua Pelaku yang DPO
- Sumsel Waspada Penyakit Kencing Tikus, Satu Pasien Meninggal Dunia, Dinkes Tetapkan Status KLB