Baru 300 Ton Beras Bangub Terdistribusi, Ini Kata DPRD Sumsel

Anggota DPRD Sumsel Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Palembang, Mgs H Syaiful Padli  didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Sumsel, Mirwansyah usai melakukan  reses di Lrg Jayalaksana Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU 1. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Anggota DPRD Sumsel Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Palembang, Mgs H Syaiful Padli didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Sumsel, Mirwansyah usai melakukan reses di Lrg Jayalaksana Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU 1. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Masyarakat Sumsel hingga kini masih banyak yang belum tersentuh program bantuan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya Bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel yaitu beras 10 kilogram.


Hal ini diketahui dalam reses anggota DPRD Sumsel Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Palembang, Mgs Syaiful Padli  di Lorong Jayalaksana Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1, Sabtu (28/8).

Dia mengatakan Dinas Sosial (Dinsos) perlu rajin jemput bola untuk mengupdate data terkini terkait warga yang masuk kategori miskin baru (misbar). Karena, faktanya sampai saat ini masih cukup banyak warga yang belum pernah menerima bantuan ini mulai dari PKH, BPMT, hingga BST.

"Seperti Kota Palembang data yang kami dapatkan dari total 87 ribu warga misbar masih ada sekitar 24 ribu warga misbar lagi yang belum mendapatkan bantuan," katanya sekaligus membagikan beras Bangub kepada 232 KK di wilayah tersebut. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Sumsel, Mirwansyah mengatakan pihaknya memberikan bantuan sesuai dengan data yang disampaikan ke Dinsos. "Khusus untuk yang disini kami cuma terima 232 KK, kalaupun ada yang belum menerima mohon di data lagi melalui ketua RT masing-masing,"  kata Mirwansyah.

Diakuinya, dari total 1000 ton beras bantuan Gubernur ini hingga kini baru terdistribusi sebanyak lebih kurang 300 ton. "Kita berharap bantuan beras ini yang terakhir, semoga saja PPKM level 4 khususnya untuk Kota Palembang segera turun. Ini perlu dukungan kita bersama terutama dari masyarakat yang harus tetap mengedepankan 5M," tutupnya.