Sejak diangkat Jenderal Gatot Nurmantyo, kontroversi nonton Film Pengkhianatan G30S/PKI jadi topik hangat. Karena itu Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengingatkan masyarakat tak perlu gaduh soal polemik perlu atau tidaknya pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI.
- Tanggapi Putusan PN Bandung Soal Praperadilan Pegi, Bareskrim: Menjadi Evaluasi Kita Bersama
- Terjerat Kasus Suap, Sefti Agsiadi Gantikan Piardi di DPRD Muara Enim
- Singgung Kecurangan, Habib Rizieq Minta Pemilu 2024 Tidak Penuh Tipu-tipu
Baca Juga
Legislator PDI Perjuangan itu mengatakan, ada permasalahan bangsa yang lebih penting ketimbang meributkan soal film.
"Masyarakat tidak usah terlalu meributkan rencana pemutaran film G30S/PKI ini, karena masih banyak permasalahan bangsa seperti pandemi Covid-19 yang harus dipikirkan dan dicarikan solusi bersama," ujarnya melalui layanan pesan seperti dikutip dari JPNN.com, Minggu (27/9/2020).
Mantan sekretaris militer kepresidenan itu menambahkan, kondisi saat ini membutuhkan kekompakan.
"Jadi mari kita tetap jaga persatuan dan kesatuan," katanya.
Lebih lanjut Hasanuddin mengatakan, masyarakat tak perlu meributkan film Pengkhianatan G30S/PKI akan ditayangkan di televisi ataupun diputar di tempat lain. Menurutnya, masyarakat berhak mau menonton atau tidak film garapan sineas kondang Arifin C Noer itu.
"Ya terserah masyarakat mau menonton atau tidak, jangan dipermasalahkan. Ini kan negara demokrasi," tegasnya.
Soal muatan dalam Pengkhianatan G30S/PKI, kata Hasanuddin, Lembaga Sensor Film (LSF) bisa menilai dan menyensornya. Selain itu masih ada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang mengawasi tayangan stasiun televisi.
"Lembaga Sensor Film yang memiliki wewenang apakah sebuah film layak tayang atau tidak. Kedua lembaga itu sah berdasarkan undang-undang," ujarnya.[ida]
- KIPP Laporkan Dugaan Pelanggaran Pendaftaran Capres-Cawapres ke Bawaslu
- Gambar Pasangan Askolani-Netta Indian untuk Pilkada Banyuasin Mulai Beredar, Punya Singkatan Aset, Siap Deklarasi?
- ‘Jokowi Pikir Indonesia Hancur Jika Tak Dipimpin Keluarga Dia’