Dampak bencana banjir yang terjadi di kabupaten OKU dan OKU Selatan mengakibatkan terjadinya penutupan jalan lintas tengah menuju dari Kabupaten OKU ke Kabupaten Muara Enim dan kabupaten lain oleh masyarakat.
- Korban Longsor Sukabumi Bertambah, BNPB Fokus Pemulihan
- Lima Daerah Diterjang Bencana di Sumut, 10 Orang Meninggal
- Pj Bupati OKU Sebut Banjir Besar di Wilayahnya Akibat Deforestasi, Tambang Batu Bara Jadi Penyebabnya?
Baca Juga
Hal ini ini dikemukakan oleh anggota DPRD Sumsel anggota DPRD Sumsel Dapil V meliputi kabupaten OKU-OKU Selatan, Heru Prayogo.
Heru menerangkan, bahwa belum ada bantuan dari pemerintah daerah maupun provinsi khususnya di kabupaten OKU untuk korban yang terdampak banjir. Sehingga, masyarakat yang kesal pun akhirnya melakukan penutupan jalan karena merasa tidak diperhatikan.
"Saya rasa hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi sampai masyarakat menutup jalan berarti sudah kelewatan. Ini saudara Gubernur, tolong ini menjadi perhatian , apabila mungkin belum ada perhatian khusus Pemerintah Kabupaten OKU sebaiknya Pemerintah Provinsi lebih cepat dalam menyikapi hal-hal seperti ini,” katanya saat melakukan interupsi dalam rapat paripurna DPRD Sumsel dengan agenda mendengarkan penjelasan Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran (TA) 2023, Senin (27/5).
Politisi Partai Golkar ini meminta Pj Gubernur Sumsel memperhatikan ruas jalan OKU-OKU Selatan yang menjadi kewenangan Provinsi. Ia khawatir karena banyak banjir takutnya jalan tersebut putus dan kalau putus tentu perekonomian menjadi terhambat .
“ Saya juga tidak bisa mudik pak Gubernur,”ujarnya.
Sedangkan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menegaskan pada hari sabtu kemarin dirinya beserta jajaran Pemprov Sumsel , BUMD dan BUMN, swasta menyerahkan dan berkunjung ke OKU menyerahkan bantuan tahap ke lima.
“Jadi sudah pak , kami sudah turun langsung, sudah kelima kali, jumlahnya sangat banyak tidak usah saya sebutkan nanti kelihatannya seperti pamer dan pemerintah pusat sudah turun , Deputi BNPB sudah turun dan sudah memberikan bantuan , Pemerintah Kabupaten OKU juga sudah memberikan bantuan namun semuanya proses, sudah kita lakukan semua,” katanya.
Pemprov Sumsel sudah mengusulkan ke pusat untuk perbaikan jalan dan jembatan menyampaikan ke BNPB, Kementerian PU.
“Kami juga diperintahkan pak Mendagri untuk bisa melakukan kajian dan pembahasan penyebab banjir , ini sepertinya perlu ditangani secara komprehensif, kami akan mengundang pusat , daerah, dari Kejaksaan , Kepolisian , TNI untuk bisa bersama-sama melihat apa penyebabnya sehingga kita bisa mengatasi baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang, tidak usah khawatir pak kita pasti turun , pemerintah akan selalu hadir disetiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat,”katanya.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU