Puluhan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Muba membantah telah memberikan dukungan ke salah satu Paslon Cabup-Cawabup Muba.
- Pastikan Muchendi Bakal Calon Bupati OKI, Partai Demokrat Harus Tetap Berkoalisi di Pilkada
- Buka Mubes Ke-I Gakum Kosgoro 1957, Agung Laksono: Hukum Tidak Hanya Tajam ke Bawah
- DPR Dukung MK Bolehkan Menteri Tak Perlu Mundur saat Maju Capres
Baca Juga
Hal ini ditegaskan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam, Gus Amir, Ia menegaskan bahwa Ijtima Ulama mendukung paslon Cabup-Cawabup Muba nomor urut 2 beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh beberapa oknum yang mengatasnamakan perwakilan Kiyai dan Ulama di Muba. Namun Gus Amir memastikan hal itu tidak mewakili Pimpinan Pondok Pesantren di Muba.
"Kami Pimpinan Pondok Pesantren di Muba tidak mendukung Paslon Cabup-Cawabup Muba nomor urut 2, kaitan kontestasi Pilkada Muba ini kita mengajak agar cerdas dan santun dan hanya ada satu tujuan," tegasnya
Lanjut dia, para pimpinan Pondok Pesantren di Muba menegaskan kepada berbagai pihak untuk tidak mengatasnamakan Ijtima Ulama se-Kabupaten Muba.
"Hal tersebut tidak benar karena seakan seluruh ulama, padahal hanya segelintir dan dari golongan parpol tertentu," bebernya.
Senada diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Darussadah Bayung Lencir Kiyai Bahroni, ia menekankan agar para Kiyai dan Ulama serta Pimpinan Ponpes di Muba turut menjaga pesta demokrasi di Muba dengan tidak mendiskreditkan paslon tertentu.
"Karena kita semua punya satu cita cita dan satu tujuan yaitu Muba yang lebih sejahtera," ulasnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Kecamatan Lais, Kiyai Badri. Ia menegaskan, sebaiknya tim pendukung paslon mensosialisasikan program dan gagasan calon yang didukung masing-masing.
"Mari ciptakan Pilkada di Muba yang damai dan demi Muba yang sejahtera dan selalu zero konflik," tandasnya.
- Jangan Jadikan Sopir Tumbal Pengusaha dalam Pengusutan Kecelakaan Angkutan Umum
- Daftar 9 Parpol Peserta Pemilu 2024 yang Sudah Miliki Rekening Khusus Dana Kampanye
- KPU Tetapkan DPT Kota Palembang Sebanyak 1,2 Juta Jiwa