Setelah genangan air banjir mulai surut, masyarakat Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, mulai membersihkan rumah mereka yang terdampak banjir.
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Banjir di Muara Lakitan Berangsur Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit Gatal
- Dinkes Muratara Dirikan 15 Posko Kesehatan untuk Korban Banjir
Baca Juga
Pantauan di lapangan menunjukkan sebagian besar warga mulai mengangkat barang-barang yang terendam air, serta membersihkan lumpur yang melapisi lantai rumah.
Intan, salah satu warga Desa Lawang Agung, menyatakan air banjir telah surut, sehingga mereka bersama warga lainnya segera memulai proses pembersihan rumah. Kondisi rumah yang kotor dan terlapis lumpur menjadi alasan utama untuk melakukan pembersihan.
"Ya dek, air ini sudah mulai surut dan kami membersihkan rumah, karena banyak digenangi oleh lumpur lantai rumah akibat digenangi oleh air," ungkapnya Minggu (14/1).
Intan mengaku dirinya mengalami kerugian materi yang cukup besar, mencapai puluhan juta rupiah. Waktu debit air naik begitu cepat, ia bersama keluarga memiliki sedikit waktu untuk menyelamatkan barang berharga. Hanya anak-anak yang berhasil diselamatkan dengan membawa mereka ke tempat yang lebih aman.
"Kalau untuk kerugian mencapai puluhan juta rupiah, karena tidak sempat diselamatkan," jelasnya.
Ia juga menuturkan, banjir tahun ini jauh lebih parah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tinggi air kali ini bahkan melebihi dada orang dewasa, sementara pada tahun-tahun sebelumnya hanya setinggi paha. "Ini banjir paling besar, karena selama ini tidak pernah terjadi banjir separah ini," tambahnya.
Di tempat yang sama, warga lainnya Mario menambahkan, selain membersihkan rumah, mereka juga mengambil barang-barang yang masih bisa digunakan. Namun, barang yang sudah tidak dapat diperbaiki terpaksa harus dibuang. "Hanya mengambil barang-barang yang bagus saja. Sedangkan yang tidak bagus lagi terpaksa dibuang," pungkasnya.
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Banjir di Muara Lakitan Berangsur Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit Gatal
- Dinkes Muratara Dirikan 15 Posko Kesehatan untuk Korban Banjir