Banjir air pasang atau rob menimpa Kawasan Berikat Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah Senin (23/5).
- Banjir Rob Ekstrem di Jalur Semarang-Demak Ganggu Arus Balik
- Jakarta Diperkirakan Akan Dikepung Banjir Rob Selama Sepekan
- IA ITB Ungkap Faktor Terjadinya Banjir Rob Jateng
Baca Juga
Kejadian ini membuat pekerja yang berada di kawasan tersebut terjebak banjir dan berlarian menghindari menghindari genangan yang akan terjadi. Adapun yang tercipta akibat dari jebolnya tanggul ini mencapai kurang lebih 1 meter.
Babinsa Kelurahan Tanjug Emas Pelda Slamet mengungkapkan bahwa kejadian yang dimulai pukul 15.30 WIB ini membuat sejumlah karyawan di kawasan berikat Tanjung Emas terjebak dan terisolasi.
Untuk itu, dia menghubungi BPBD Kota Semarang untuk membantu evakuasi terutama karyawan PT Lamicitra yang masih terisolasi.
"Kami berharahap BPBD untuk membawa perahu karet untuk dapat mengevakuasi para pekerja yang masih terisolasi," ungkap Pelda Slamet kepada wartawan.
Dari pantauan Kantor Berita RMOLJateng banyak pekerja mendorong motor dan menyelematkan ke daerah yang lebih tinggi.
Menurut Sugiarti salah satu karyawan di kawasan tersebut mengatakan bahwa banjir rob ini sudah satu pekan ini berlangsung.
"Sudah satu minggu ini air rob menerjang kawasan pelabuhan. Namun yang paling besar hari ini," pungkasnya.
- Banjir Rob Ekstrem di Jalur Semarang-Demak Ganggu Arus Balik
- PLN Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik EV di Jawa Tengah dan DIY
- Fokus Ikuti Agenda Retreat Kepala Daerah, HD Simak Bahasan Utama Menteri Keuangan Sri Mulyani