Curan hujan tinggi yang terjadi di Kota Palembang pekan ini membuat sejumlah wilayah terendam air. Bukan hanya jalan protokol, namun air juga merendam pemukiman warga terutama di dataran rendah.
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Dua Kecamatan di OKI Dilanda Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso
Baca Juga
Terkait hal itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menyambangi lokasi banjir paling parah di Kota Palembang yakni di kawasan permukiman di Jalan Residen Abdul Rozak, Kecamatan Kalidoni, Jalan R Soekamto, Jalan Pelita, Lorong Ali Akib, Kecamatan Kemuning.
Dalam tunjauan itu, diketahui salah satu penyebab banjir yakni drainase yang baruk dan banyaknya sumbatan, sehingga air sulit mengalir menuju tempatnya.
"Saya sengaja meninjau lokasi tersebut karena mengalami banjir yang cukup parah akibat hujan lebat beberapa hari ini," ujarnya, Sabtu (8/10).
Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya akan menurunkan petugas pekerjaan umum membersihkan saluran air.
"Juga mengajak mengajak masyarakat di kawasan rawan banjir untuk menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungan dan saluran air agar ketika turun hujan lebat tidak terjadi genangan akibat saluran airnya tersumbat sampah dan rumput liar," tandas dia.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR