Banjir Palembang Sebabkan Arus Lalu Lintas Terhambat di Beberapa Titik

 Banjir menggenangi Jalan Letnan Simanjuntak Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning Palembang/Foto: Fauzi
Banjir menggenangi Jalan Letnan Simanjuntak Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning Palembang/Foto: Fauzi

Hujan deras yang mengguyur kota Palembang menjelang sahur tadi pagi, menyebabkan beberapa titik ruas jalan hingga pemukiman warga mengalami kebanjiran.


Banjir terpantau merata hampir di seluruh wilayah kota, menggenangi sejumlah ruas jalan seperti Jalan Sukabangun II, Jalan Pipa Reja, Kemuning, Jalan Letnan Simanjuntak, Kelurahan Pahlawan, Simpang Fly Over Polda Sumsel, hingga Jalan Basuki Rahmat.

Ketinggian air yang menggenangi jalan bervariasi, mulai dari 20 cm hingga setinggi lutut orang dewasa. Di Jalan Letnan Simanjuntak, air yang meluber ke jalan mencapai ketinggian lebih dari 30 cm, sehingga menghambat arus lalu lintas. Pengendara roda dua dan roda empat terpaksa memperlambat laju kendaraan mereka.

Nur Hasan (47), salah seorang warga Kelurahan Pahlawan, mengungkapkan bahwa banjir sudah menggenangi Jalan Letnan Simanjuntak sejak pukul 04.00 pagi, saat warga sedang sahur. 

“Hujan sudah turun sebelum sahur, dan banjir pun mulai datang. Jalan Simanjuntak memang sudah jadi langganan banjir setiap kali hujan. Paginya langsung terjadi kemacetan dimana-mana," ujar Nur Hasan.

Selain merendam jalan, air juga masuk ke pemukiman warga, terutama rumah-rumah yang rendah. Menurut Nur Hasan, banjir ini disebabkan oleh meluapnya air dari bendungan yang sudah tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi. 

"Air ini limpahan dari atas menuju bendungan, karena bendungan sudah tidak bisa lagi menampung air, akhirnya banjir," jelasnya.

Meski masalah banjir ini sudah sering dikeluhkan oleh warga kepada pihak kelurahan, hingga saat ini belum ada solusi yang konkret. "Kami sudah sering mengeluhkan masalah ini, tetapi belum ada tindakan nyata dari pemerintah. Setiap kali hujan, banjir pasti datang," ungkapnya.