Luapan air dari dua sungai, yaitu Sungai Rupit dan Sungai Rawas, menyebabkan ribuan rumah di lima kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terendam banjir.
Menurut informasi, debit air mulai naik pada Kamis (27/2) sekitar pukul 14.00 WIB dan terus meningkat hingga Jumat (28/2). Saat ini, ketinggian air telah mencapai sepinggang orang dewasa, bahkan di beberapa lokasi lebih tinggi.
Adapun lima kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Rawas Ulu, Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo, dan Kecamatan Rawas Ilir.
Iwan (38), warga Kelurahan Muara Rupit, mengatakan bahwa air terus naik dan dikhawatirkan akan semakin tinggi.
"Saat ini, ketinggian air sudah mencapai sepinggang orang dewasa, bahkan lebih di daerah yang dekat dengan Sungai Rawas. Debit air terus bertambah sejak kemarin," ungkapnya pada Jumat (28/2).
Ia menjelaskan bahwa dirinya bersama warga lainnya telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan air semakin naik. "Barang-barang sudah kami amankan, dan kami semua sudah mengungsi," ujarnya.
Di tempat lain, Apri (56), warga Kecamatan Karang Dapo, menyampaikan bahwa ketinggian air saat ini mencapai sepaha orang dewasa dan belum ada tanda-tanda surut. "Diperkirakan air terus naik, sebab sampai sekarang belum ada tanda-tanda surut," katanya.
Warga pun berharap pemerintah segera mendirikan dapur umum guna membantu masyarakat terdampak. "Kami berharap adanya dapur umum karena kondisi semakin parah," tambahnya.
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kabag Kesra Muratara Ingatkan Peserta STQH Provinsi Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah
- Tiga Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Muratara Akhirnya Tertangkap