Banjir musiman di Malaysia dilaporkan telah menelan sedikitnya empat korban jiwa, dengan lebih dari 40 ribu orang harus mencari tempat berlindung.
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Dua Kecamatan di OKI Dilanda Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso
Baca Juga
Kematian terakhir tercatat pada Sabtu (4/3), ketika seorang pria di Johor meninggal dunia karena terjebak di dalam mobil ketika air banjir naik.
Sejauh ini upaya evakuasi masih terus dilakukan. Rekaman yang diambil oleh petugas penyelamat dan sukarelawan menunjukkan warga terdampar di atap rumah menunggu air surut.
Seperti banyak negara Asia Tenggara, Malaysia rentan diterjang banjir musiman. Banjir terburuk Malaysia dalam beberapa dekade terjadi pada 2021, ketika ada 54 korban jiwa dan tentara dikerahkan.
Para ahli dari Departemen Meteorologi Malaysia telah memperingatkan bahwa cuaca basah dapat berlanjut hingga April.
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Dua Kecamatan di OKI Dilanda Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso