Banjir di Sumsel Berangsur Surut, BPBD Fokus pada Pemulihan dan Rehabilitasi

ilustrasi/ist
ilustrasi/ist

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan akibat curah hujan tinggi pada Minggu (9/3) kini telah berangsur surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel memastikan bahwa meski air telah menyusut, upaya pemulihan pascabanjir tetap menjadi prioritas.


Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, mengungkapkan daerah yang terdampak banjir meliputi Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, PALI, Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota Prabumulih, dan Palembang.

“Semua daerah terdampak banjir saat ini sudah surut, namun proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabanjir segera kami lakukan bersama BPBD kabupaten dan kota,” ujar Sudirman, Rabu (12/3).

Kabupaten Musi Rawas menjadi salah satu wilayah terparah dengan 2.520 kepala keluarga (KK) terdampak. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Lakitan dan Sungai Musi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Di Musi Rawas Utara, lima kecamatan terendam banjir dengan tiga korban jiwa dilaporkan. Sungai Rupit dan Sungai Rawas yang meluap menjadi penyebab utama banjir di wilayah ini.

Situasi serupa terjadi di Kabupaten PALI, di mana 3.827 KK di 10 desa terdampak banjir karena meluapnya Sungai Lematang. Di Musi Banyuasin, enam kecamatan terendam akibat luapan Sungai Musi dan Sungai Batanghari. Sementara di Banyuasin, 1.071 KK terkena dampak banjir akibat hujan berintensitas tinggi.

Banjir juga melanda Kota Prabumulih, khususnya di Kelurahan Payupatat, Kecamatan Prabumulih. Di Palembang, genangan air terjadi di Kecamatan Ilir Timur I karena pompa kolam retensi di Simpang Polda tidak berfungsi optimal.

Meskipun banjir sudah surut, BPBD Sumsel mengingatkan masyarakat agar tetap waspada.

“Berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim hujan terjadi pada bulan ini. Kami mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan siap siaga menghadapi potensi bencana,” tambah Sudirman.

BPBD Sumsel bersama pemerintah daerah kini fokus pada pemulihan pascabanjir, termasuk rehabilitasi infrastruktur dan pemulihan ekonomi masyarakat.