Banjir bandang yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memberikan dampak luar biasa terhadap warga di wilayah tersebut.
- Pemkab Muratara Minta Bantu Provinsi Sumsel, Tangani Delapan Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir
- Banjir Surut, Warga Muratara Mulai Bersih-bersih Rumah
- Banjir Bandang di Muratara Sudah Rendam 31 Sekolah, Aktivitas Belajar Diliburkan
Baca Juga
Data 18 April 2024, bencana tersebut telah merendam 6.250 rumah warga. Sebanyak 6.348 kepala keluarga atau sekitar 25.392 jiwa harus mengungsi lantaran rumahnya kebanjiran.
Sebagian rumah warga juga mengalami kerusakan. Sebanyak 56 rumah hanyut, 115 rumah rusak berat dan 34 rumah warga rusak sedang hingga ringan.
Tak hanya itu, banjir juga telah merusak sejumlah fasilitas umum yang terdiri dari 18 sekolah, 17 rumah ibadah, 15 fasilitas kesehatan serta 10 jembatan .
Korban jiwa yang diakibatkan banjir tersebut sudah sebanyak empat orang. Dampak banjir paling besar terjadi di wilayah Kecamatan Karang Jaya dengan jumlah KK terdampak sebanyak 3.717 atau sebanyak 14.868 jiwa harus mengungsi.
Seluruh rumah yang hanyut juga terjadi di wilayah ini. Sementara jembatan gantung maupun beton yang putus diterjang air bah paling banyak terjadi di kecamatan tersebut dengan tujuh jembatan putus.
Banjir juga memutus aliran listrik maupun sinyal telekomunikasi di sebagian besar wilayah Muratara. Saat ini, Pemkab setempat berfokus menyalurkan bantuan kepada sejumlah warga yang terdampak. 
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kabag Kesra Muratara Ingatkan Peserta STQH Provinsi Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah
- Tiga Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Muratara Akhirnya Tertangkap
