Banjir Bandang di Lubuklinggau, Seorang Anak Berumur 4 Tahun Hilang Terseret Arus

Lokasi seorang bocah berumur 4 tahun hanyut terseret banjir bandang di Lubuklinggau, saat sedang mencari ikan. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)
Lokasi seorang bocah berumur 4 tahun hanyut terseret banjir bandang di Lubuklinggau, saat sedang mencari ikan. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)

Seorang balita umur 4 tahun dikabarkan hanyut dan tenggelam saat mencari ikan di Sungai Mesat, Jalan Tawakal 1, RT 4, Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.


Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 3 Juni 2024 sekitar pukul 10.00 WIB pasca Sungai Mesat meluap akibat banjir bandang disertai hujan deras. Korban tenggelam Satria diketahui saat kejadian diduga terpeleset dan jatuh ke sungai saat mencari ikan dengan kakaknya yakni Alvin (8).

"Jam 10 nyari ikan sama kakaknya, berdua dia. Adiknya diduga terpeleset, lalu dikejar oleh kakaknya, tapi tidak dapat," kata Marlina, Ibu dari korban ditemui di rumahnya yang tidak jauh dari lokasi tenggelam.

Saat itu menurutnya, Alvin selamat berpegangan di batang bambu yang ada di pinggir sungai. Setelah itu, sang Ibu bertanya dengan Alvin dengan berkata

"mana adik. Katanya lepas saat dicoba untuk ditarik,"ujar Marlina.

Hingga pukul 12.47 WIB, proses pencarian masih dilakukan dengan menerjunkan petugas Damkar dan Tagana Kota Lubuklinggau. Pencarian juga dibantu oleh warga sekitar dengan menggunakan perlatan seadanya.

Diberitakan sebelumnya,banjir bandang mengakibatkan Sungai Mesat di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan meluap. Akibatnya, satu jembatan penghubung antara Kelurahan Wirakarya dan Karya Bakti di Kecamatan Lubuklinggau Timur II putus.

Banjir tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (3/6). Kawasan Kelurahan Wirakarya terdapat sejumlah rumah yang terdampak banjir yakni di RT 3, RT 4 dan RT 8. Sedangkan, di RT 3 terdapat rumah warga yang terdampak tanah longsor.