Musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Lahat membuat pasokan sayuran dari kota Pagar Alam untuk wilayah kota Muara Enim hingga Palembang terancam terputus.
- Korban Longsor Sukabumi Bertambah, BNPB Fokus Pemulihan
- Lima Daerah Diterjang Bencana di Sumut, 10 Orang Meninggal
- Pj Bupati OKU Sebut Banjir Besar di Wilayahnya Akibat Deforestasi, Tambang Batu Bara Jadi Penyebabnya?
Baca Juga
Hal ini di karenakan wilayah kabupaten Lahat adalah jalur perlintasan utama truk pembawa sayuran ini setiap hari menuju Pasar Induk Muara Enim dan Jakabaring Palembang.
Musibah banjir bandang dan longsor yang melanda hampir seluruh kabupaten Lahat hari ini Kamis (9/03) membuat ruas jalan utama perlintasan penghubung dua wilayah Pagar Alam dan Lahat menjadi tidak bisa di lewati.
Pihak Satlantas Polres Pagar Alam saat ini juga tengah memantau situasi dan untuk sementara menutup jalur alternatif Pagar Alam - Lahat via Gumay karena di sebagian titik di kawasan itu terjadi longsor.
Sementara itu para agen sayur di Kota Pagar Alam kawatir lantaran pengiriman sayuran mereka hari ini di takutkan tidak bisa di lanjutkan akibat musibah banjir dan tanah longsor ini.Padahal tak kurang dari puluhan ton berbagai jenis sayur mayur setiap hari terkirim dari pasar induk Nendagung kota Pagar Alam menuju Lahat,Muara Enim,Palembang beberapa daerah tujuan lainnya.
"Kami pantau situasi dulu,jika memungkinkan kami lewat jalur Empat Lawang sebab jika tidak terkirim hari ini di pastikan kami merugi karena sayuran ini cepat sekali membusuk atau berkurang berat timbanganya jika di simpan terlalu lama,"ujar Darmawan salah seorang agen sayur di pasar induk Nendagung Pagar Alam kepada RmolSumsel (9/03).
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Asyik Nongkrong Berujung Petaka, Motor Tabrak Parit di Pagar Alam, Tiga Orang Jadi Korban
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku