Bandara SMB II Palembang Bersiap Kembali Menjadi Bandara Internasional

Suasana di Bandara SMB II Palembang (Maya Hasan/RMOLSumsel.id)
Suasana di Bandara SMB II Palembang (Maya Hasan/RMOLSumsel.id)

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang segera kembali melayani penerbangan internasional, seperti disampaikan Wakil Menteri Perhubungan RI, Suntana, saat melakukan kunjungan dan evaluasi pelaksanaan angkutan Nataru di Terminal Alang-Alang Lebar (AAL), Jumat (3/1/2025).  


Menurut Suntana, rencana ini muncul setelah adanya usulan dari Gubernur Sumatera Selatan dan Wali Kota Palembang untuk membuka kembali rute penerbangan langsung ke Malaysia dan Singapura, seperti sebelum pandemi Covid-19.  

"Dulunya, rute ke kedua negara ini sudah berjalan dengan baik dan diminati masyarakat untuk berwisata, berobat, serta mendukung iklim investasi. Karena itu, kita akan segera membuka kembali rute tersebut," ujar Suntana.  

Ia menambahkan bahwa pembukaan rute internasional tinggal menunggu pembaruan aturan. 

"Secara sistem sudah siap, karena sebelumnya rute ini pernah dijalankan," katanya.  

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menyatakan optimisme terhadap pembukaan kembali rute internasional di Bandara SMB II.  

"Kami sudah mengusulkan, dan menurut Wamenhub hanya tinggal mengubah aturan saja. Jika itu selesai, penerbangan internasional akan segera bisa dilakukan," ujar Elen.  

Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya Mahdar, menegaskan kesiapan pihaknya dalam menyambut penerbangan internasional.  

"Bandara SMB II siap kapan saja untuk melayani rute internasional. Semua sistem, termasuk terminal, sisi udara, dan sumber daya manusia, telah berfungsi dengan baik," kata Iwan.  

Ia juga menyebutkan bahwa saat ini SMB II Palembang sudah melayani penerbangan carter dua kali seminggu untuk rute Palembang-Jeddah bagi perjalanan umrah.  

"Jika keputusan Kementerian memungkinkan penerbangan internasional dimulai besok, kami sudah siap. Tidak ada kendala operasional, hanya tinggal menunggu izin," imbuhnya.