Balita berusia tiga tahun bernama Athariz Alsaki yang hanyut terbawa arus di Jalan J, Gang Perintis, RT 10 RW 10, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu dini hari, 5 Maret 2025.
"Korban sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi pada pukul 01.00 WIB, tidak jauh dari titik awal korban terbawa arus," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda dalam keterangannya.
Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah neneknya yang berada di RT 04 RW 08, Kelurahan Kebon Baru.
"Rencananya jenazah akan dimakamkan hari ini. Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada pihak keluarga," kata Huda.
Sebelumnya, balita malang itu dilaporkan hanyut terbawa arus banjir. Insiden tersebut terjadi saat perahu yang akan mengevakuasi warga, termasuk korban, terbalik karena derasnya arus banjir.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi BPBD Jakarta Mohammad Yohan mengatakan, awalnya proses evakuasi berjalan lancar. Dia mengatakan proses evakuasi itu berlangsung sekitar pukul 14.51 WIB.
“Saat perjalanan menuju tempat evakuasi, perahu terbalik akibat arus deras di Gang Perintis, RT 10 RW 10 Kebon Baru,” kata Yohan melalui keterangan tertulis.
Saat perahu tersebut terbalik, dua orang warga berhasil diselamatkan kembali. Sementara bocah tiga tahun terseret arus banjir yang cukup deras, mengingat lokasi kejadian berdekatan dengan Kali Ciliwung.
- Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia
- Cagub Dapat Diganti jika Meninggal Dunia, Begini Aturannya
- Diduga Ngantuk, Pengendara Kaisar di Palembang Terjatuh Hingga Meninggal Dunia