Siapa yang tidak mengenal bakso? Makanan sejuta umat ini akan mudah ditemukan diberbagai daerah di Indonesia.
- 4 Tempat Terlarang Menyimpan Ponsel Berikut, Nomor 2 Sering Dilakukan
- Rolling City Bareng Komunitas Vespa, Herman Deru: Scooterist Bisa Jadi Duta Pariwisata Sumsel
- Tujuh Akun Twitter Kedubes Serbia Diblokir, Termasuk yang Indonesia
Baca Juga
Kelezatannya yang khas, membuat bakso menjadi makanan yang tidak lekang oleh waktu. Meski penjual bakso mudah ditemukan, namun salah satu usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Palembang ini berinovasi dengan menu baru, yakni Bakso Udang Satang.
Yah, bakso udang satang atau biasa dikenal dengan bakso udang galah menjadi trend tersendiri bagi para pelaku UMKM. Bakso udang satang merupakan khas perairan Sumatera yang bisa menjadi referensi anda saat waktu luang di rumah ditengah pandemi saat ini.
Dengan rasa yang kejal dari daging sapi pilihan dan aroma udang satang menjadi ciri khas tersendiri dari bakso tersebut, serta dijamin lidah anda tidak akan berhenti bergoyang untuk menyantap bakso udang satang.
Owner Pempek Cek Haya, Yuniarti mengatakan, ide awalnya ia membuat bakso original, namun disela pandemi ia terpikir apa yang membuat perhatian (trend) selain bakso lobster. Lalu ia mencoba membuat bakso udang satang yang dijual dalam kemasan yang telah di prozen.
"Saya usaha sudah dari 2019 hanya membuat pempek saja. Kalau membuat bakso udang satang sejenak pandemi ini. Kenapa saya memilih udang satang, karena untuk membuat suatu produk yang berbeda," katanya, Minggu (18/10).
Ia biasa menjual bakso udang satang per paket frozen Rp 65 ribu, lanjutnya, untuk membuat satu porsinya, ia juga menyarankan agar memisahkan bahan adonan dengan bumbu kuah kaldu. Dalam penyajiannya per satu box, ia menjual tiga bakso kecil, 1 bakso udang satang bersama bumbu yang telah di wrapping.
"Karena di Palembang udang satang mudah ditemukan, Alhamdulillah sekarang ada peningkatan penjualan hingga 70 persen. Sehari bisa sampai 30 porsi ludes. Untuk pemesanan bisa lewat Instagram yakni @pempek_cekhaya," tambah Yuni sapaan akrabnya sehari-hari.
Tak hanya itu saja, Yuni juga memberi tahu resep dan cara pembuatan bakso udang satang, agar anda bisa membuatnya di rumah.
Bahan :
Kaldu jamur 10 gram
Garam 20 gram
Tepung tapioka atau tepung kanji 100 gram
Merica 10 gram
Bawang goreng 30 gram
Baking powder (secukupnya)
Udang satang (disini membuat hanya 3 udang)
Daging sapi 500 gram (ambil bagian paha agar lemaknya tidak banyak)
Es batu 200 gram.
Cara membuat, pertama masukan terlebih dulu daging sapi segar ke food chopper, setelah itu es batu juga dimasukan ke food chopper baru kita chopper selama 5 menit.
"Setelah daging dan es batu seperti bubur baru kita masukan bawang goreng, penyedap rasa, baking powder, garam, merica setelah bumbu dimasukan semua kita chopper lagi selama 3 menit sampai benar-benar menyatu dan kental," terang dia.
Lanjut, setelah itu masukan tepung tapioka dan di chopper lagi selama 3 menit sampai menyatu. Setelah semua bahan menjadi adonan, maka disini lah proses bentuk bakso yang di campur udang satang.
"Kita sediakan plastik dulu untuk alas membuat bakso dan plastiknya dikasih minyak. Kita ambil adonan 100 gram, dan kita pipihkan (diratakan) setelah itu masukan udang dan kita bentuk. Lalu kita rebus selama 3 menit, kalau lama nanti hancur udangnya. Jika warna udang sudah orange, maka bakso tersebut telah matang," bebernya.
Cara membuat kuah, sediakan bahan terlebih dulu.
Bawang merah 1 ons
Bawang putih 2 ons
Serai 5 ruas
Jahe setengah ons
Laos 1 ons
Daun jeruk 5 helai
Lada 20 gram
Pala 10 gram
Semua bahan diblender, setelah itu di tumis sampai minyaknya keluar, angkat dan tiriskan kalau sudah dingin lalu packing ke dalam satu plastik ukuran seperampat, lalu ikat dan masukan kulkas.
"Bakso yang saya jual dalam kemasan, konsumen tinggal menyediakan air saja untuk membuat kuahnya. Cara membuatnya tidak sulit, sama seperti bakso biasanya," tukasnya.
- Cita Rasa Palembang Mengudara: Produk UMKM Lokal Hadir di Penerbangan Garuda Indonesia
- Cukup Lolos Grup Piala Asia U-17 2025, Indonesia Bisa Tampil di Piala Dunia
- Sri Mulyani: Moody’s Akui Ekonomi Indonesia Tetap Kuat