Rencana kerjasama politik antara PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengarah pada tahapan yang lebih serius. Terbaru, PDIP akan menerima kedatangan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan jajarannya di kantor PDIP.
- Empat Lawang Klaim Tidak Ada TPS Terisolir
- Pengamat Sebut Ganjar Pranowo Diusung Capres Belum Final, Begini Analisa Bagindo Togar
- Tolak Sistem Pemilu Coblos Lambang Partai, Kader Demokrat ini Daftar Ke MK
Baca Juga
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya menyambut baik bergabungnya PPP untuk bekerjasama dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Kata Hasto, PDIP, menerima rombongan elite PPP pada Minggu (30/4). Pertemuan itu dilakukan untuk membahas dan berdialog lebih dalam secara langsung, khususnya soal pemenangan Ganjar Pranowo dan kerangka sistem presidensial.
"Komunikasi via telpon sudah dilakukan. Minggu akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerjasama politik," kata Hasto, Jumat (28/4).
Hasto menambahkan, kedua Partai akan membangun kerjasama politik. Tujuannya, untuk memperkuat sistem presidensial dalam sistem kepartaian yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.
Bagi Hasto, rekam jejak PPP memiliki kesesuaian historis dengan PDI Perjuangan. Sebab, kedua partai selama orde Baru menjadi representasi Partai tertindas. Artinya, atas tertindas rezim orde baru itu, terbangun emotional bonding di antara kedua Partai.
"Dalam suatu hubungan yang unik, yang disatukan oleh perasaan senasib sepenanggungan. "Sehingga diyakini kerjasama dengan PPP sangat positif," jelas Hasto.
- Gerindra Optimis Rebut Kursi Ketua DPRD Palembang
- Libatkan 80 Orang, KPU Pagar Alam Lipat Surat Suara Untuk DPD RI dari Pagi hingga Malam
- Tolak Larangan Bukber oleh Pemerintah, PPP: Alasan Covid-19 Tidak Tepat!