Awas, Oknum yang Terlibat Pungli Rekrutmen Bintara hingga Akpol Bakal Ditindak, Begini Sanksinya

Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo. (ist/RmolSumsel.id)
Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo. (ist/RmolSumsel.id)

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), tegaskan bakal melakukan penindakan kepada anggota yang terlibat dalam pungutan dalam proses rekrutmen dan seleksi penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) hingga Bintara Polri.


Hal ini dikatakan oleh Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo di sela-sela kegiatan apel pagi di lapangan Mapolda Sumsel, Senin (16/1).

"Kita pastikan dalam rekrutmen dan seleksi tidak ada bayar-bayaran, bila ada hal ini akan kita sikat dan dilakukan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya kepada wartawan.

Dengan begitu pihaknya harapkan seleksi dapat berjalan dengan lancar dan bersih, transparan, bebas KKN, dan bebas dari penyimpangan. Sehingga dengan begitu menghasilkan bibit Polri yang berkualitas. 

"Untuk animo setiap tahun terus meningkat, khususnya untuk Bintara, untuk itu rekrutmen dan seleksi yang dilakukan harus dipastikan tanpa adanya bayaran sehingga murni hasil kerja keras peserta rekrutmen dan seleksi," ungkapnya.

Dengan begitu akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Polri yang berkualitas, memiliki kemampuan, kompeten hingga mampu menjawab tantangan yang diberikan sesuai kemampuannya sendiri. 

Ia mengungkapkan, tugas pokok sebagai insan Korps Bhayangkara Polri sesuai dasar dalam melaksanakan tugas sesuai Pedoman catur Prasetya dan Tribrata.

“Harus mampu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan sangat baik guna mewujudkan Polri Presisi,” tutup Alumni Akpol 96.

Turut hadir dalam apel pagi ini Karoops Polda Sumsel Kombes Pol Kamaruddin , para pejabat utama Polda Sumsel, para Kabag, Wadir hingga peserta apel pagi personel Polda Sumsel.