Libur sekolah dimanfaatkan sembilan pelajar di Pangandaran, Jawa Barat, untuk bermesraan di tempat umum.
- Wacana Jaksa Agung Tuntut Hukuman Mati Koruptor, ICW Anggap Cuma Pencitraan
- Begini Strategi Kapolda Sumsel saat PAM Ops Lilin Musi 2022
- Serahkan Remisi Kepada Warga Binaan, Wagub Sumsel: Ini Bentuk Penghargaan dari Negara ke Napi Berkelakuan Baik
Baca Juga
Warga yang kesal dengan ulah para pelajar itu, kemudian melakukan penggerebekan. Hasilnya, dua pasangan tertangkap sedang indehoy, sementara pelajar lainnya berkerumun di tempat gelap. Enam pelajar pria dan tiga perempuan ini kemudian dibawa ke kantor polisi.
“Ya, bisa jadi ini karena mereka libur sekolah, kan lagi ada upaya lockdown wabah Covid-19 kemudian lepas dari pengawasan orang tuanya,“ kata Kapolsek Cijulang AKP Rahmat Fanani, Rabu (18/3).
Para pelajar itu kemudian diberikan pembinaan dan diserahkan kepada orang tuanya masing-masing.
“Mereka itu ada yang dari Kecamatan Cimerak, Parigi, bahkan Langkaplancar. Kami serahkan ke orang tuanya agar tidak lagi keluar rumah,“ katanya.
Kepala Dusun Balengbeng, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Ade Kasmana menceritakan kronologi penangkapan sembilan pelajar.
“Kami intip dari kemarin juga sih, sekalian nyari momen yang tepat. Kan mereka berpindah-pindah, kadang di alun alun Parigi kadang di TIC Margacinta,“ katanya.
“Sudah beberapa hari mereka terlihat lalu-lalang di sekitar Alun-alun Parigi dan TIC Margacinta. Bahkan ada yang sampai menginap di masjid,“ katanya.
- Dukungan untuk Siswa SLB: Ketua Pramuka Sumsel Beli Lukisan di Pameran Seni
- HUT Ke-22 Tahun, Organisasi BPI KPNPA Harus Makin Solid
- Doakan Korban Gempa Cianjur, Polda Sumsel dan Masyarakat Gelar Sholat Ghaib