Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Muba berinisial DI (53) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di rumah kontrakan di Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Rabu (1/12/2021) pagi.
- Warga Muba Ditemukan Tenggelam saat Mencari Kayu Gelam
- Bakamla RI Amankan Kapal Asing Diduga Angkut 90 Ton BBM Ilegal
- Dibombardir Habis-habisan oleh Hizbullah, Israel Kehilangan Front Utara
Baca Juga
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terungkap saat seorang tukang ojek yang sering mengantar jemput korban datang ke kontrakan. Saat mengetuk pintu, tercium bau busuk yang menyengat dari dalam rumah, hal itu mengundang kecurigaan.
Lalu, oleh saksi hal tersebut diberitahukan kepada warga yang selanjutnya melapor ke pihak kepolisian. Saat rumah dibuka, korban ditemukan telah meninggal dunia dengan posisi terlentang di dalam kamar. Korban yang sendirian tinggal di rumah kontrakan karena istri dan anak-anak berada di Kabupaten Lahat tersebut diduga meninggal dunia karena sakit.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Musi Banyuasin, Ali Badri, membenarkan, adanya salah ASN yang bekerja di Bidang Distribusi Pangan meninggal dunia.
"Pagi tadi dapat kabar salah satu Kasi ditemukan meninggal dunia. Lalu saya ke TKP dan melihat proses evakuasi yang dilakukan. Kami atas nama pemerintah turut berduka cita atas meninggalnya DS yang selama ini menjabat sebagai Kasi Distribusi Ketahanan Pangan," kata dia.
Ali Badri mengatakan, selama ini almarhum tinggal di kontrakan sendirian dan setiap hari Jumat sore usai bekerja pulang ke Kota Palembang. "Lalu Senin pagi masuk kerja, semasa hidup beliau sangat baik dan rajin dalam bekerja, diduga sakit," tutur Ali.
Sementara Lurah Balai Agung Kecamatan Sekayu, Musmulyadi, mengatakan, mengenai adanya ASN meninggal dunia memang ada dan telah dilakukan evakuasi. "Beliau memang ngontrak di rumah ini, dan tinggal sendirian, pada pukul 08.30 WIB mendapatkan kabar dari warga ada yang meninggal dunia," kata dia.
Sesampai di rumah korban, pihaknya hanya melihat dari kaca luar rumah, dan menunggu kedatangan pihak dari Polsek Sekayu. "Setelah pihak Polsek Sekayu datang barulah pintu rumah dibuka dan didapati korban berada di dalam kamar bagian utama sudah tidak bernyawa, lalu langsung di evakuasi ke RSUD untuk dilakukan Visum," tandas dia.
- WE CARE ! Charity Concert, Kolaborasi Keceh Peduli Sesama
- DKP Ungkap Penyebab Seni di Palembang Sulit Berkembang, Salah Satu Penyebabnya Adalah Anggaran
- Memasyaratkan Kembali Teater, Pertunjukan Manfaatkan Ruang Publik