AS Siapkan Bantuan Militer Tambahan Sebesar Rp10 Triliun ke Ukraina

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin/Net
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin/Net

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memberikan persetujuan untuk bantuan militer tambahan ke Ukraina sebesar 675 juta dolar AS atau setara dengan Rp 10 triliun.


Berbicara di hadapan pejabat senior dari negara-negara sekutu di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman pada Kamis (8/9), Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan Biden telah menyetujui bantuan militer tambahan ke Ukraina.

Austin mengatakan, paket bantuan itu termasuk howitzer, amunisi artileri, Humvee, ambulans lapis baja, sistem anti-tank dan banyak lagi.

Pada kesempatan itu, ia juga mengajak sekutu-sekutu untuk memperbarui komitmen mereka terhadap Ukraina untuk jangka panjang. Lantaran Austin menilai saat ini sudah waktunya bagi Ukraina meluncurkan serangan balasan.

“Wajah perang berubah dan begitu pula misi kelompok kontak ini,” kata Austin, seperti dimuat Associated Press.

“Kami akan bekerja sama untuk melatih pasukan Ukraina untuk jangka panjang. Kami akan bekerja sama untuk membantu mengintegrasikan kemampuan Ukraina dan meningkatkan operasi bersamanya untuk jangka panjang," tambahnya.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, AS dan sekutu-sekutunya telah mengirim banyak bantuan militer dan kemanusiaan di Kyiv.