Pihak berwenang Argentina berhasil menggagalkan pengiriman 1,6 ton kokain tujuan Dubai yang disembunyikan di pakan ternak, Jumat (26/8).
- Di Maria Akan Pensiun Usai Juarai Copa America
- Gol Martinez Bawa Argentina Juara Copa America
- Amankan Laga Argentina vs Indonesia, 5.596 Personel Diterjunkan
Baca Juga
Dalam kasus itu, pihak berwenang Argentina telah menahan 12 orang tersangka.
Penyitaan, yang berlangsung mulai Kamis malam hingga Jumat di pusat Kota Rosario, menyoroti peran yang dimainkan oleh pelabuhan Argentina dalam perdagangan obat-obatan Amerika Selatan secara internasional.
Kepala departemen obat-obatan berbahaya di kepolisian federal, Mariano Giuffra, mengatakam, kokain yang disita bernilai sekitar 60 juta dolar AS.
"Mereka semua orang Argentina dan beberapa di antaranya dikenal sebagai pengedar narkoba," tambah Giuffra tentang beberapa tersangka yang berhasil ditangkap.
Beberapa senjata api, mobil sport dan sejumlah besar uang tunai juga ikut disita.
Kokain yabg disita pada operasi tersebut disembunyikan di dalam kantong-kantong pakan jagung. Polisi mengatakan kokain mungkin berasal dari Kolombia, produsen narkoba terbesar di dunia.
Argentina memiliki beberapa pelabuhan utama, memiliki pasokan besar bahan kimia berkualitas yang dibutuhkan untuk mengubah daun koka menjadi kokain, dan menyediakan banyak peluang untuk pencucian uang.
Rosario yang terletak 310 kilometer dari Buenos Aires merupakan kota terbesar ketiga di Argentina dan pelabuhan utama untuk ekspor pertanian ke Atlantik.
Ini juga merupakan kota paling kejam di Argentina, dengan tingkat pembunuhan tiga kali lipat rata-rata nasional.
- Polisi Belgia Tangkap Radja Nainggolan Terkait Kepemilikan Kokain
- Di Maria Akan Pensiun Usai Juarai Copa America
- Gol Martinez Bawa Argentina Juara Copa America