Indonesia mendapatkan kuota sebesar 221 ribu untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun depan. Jumlah ini sama dengan kouta haji yang didapat Indonesia tahun ini, sebelum adanya tambahan kuota 8 ribu kursi dari Arab Saudi.
- 923 Jemaah Ajukan Kuota Haji Khusus 2025
- Panja Haji Minta Prabowo Lobi Arab Saudi Supaya Bisa Tambah Kuota
- Fraksi PKS Endus Aroma Korupsi di Pelaksanaan Tanazul Ibadah Haji
Baca Juga
Hal ini diumumkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas setelah menghadiri Haflat al-Haj al-Khitamy 1444 H atau perayaan atas rampungnya gelaraan ibadah haji pada Jumat (30/6).
"Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah," kata Yaqut yang masih berada di Mekkah dalam keterangannya pada Minggu (2/7).
Yaqut menuturkan, ada beberapa tahapan penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M. Setelah pengumuman kuota haji, akan dilaksanakan rapat persiapan dan pembukaan e-hajj pada 16 September 2023.
Selama periode pertengahan September hingga awal November akan dilakukan berbagai rapat persiapan dan paket pelayanan.
Setelah itu, simposium dan pameran pelayanan haji dan umrah akan digelar pada 8 Januari 2024. Diharapkan semua kontrak akomodasi dan layanan Masyair rampung pada 24 Februari 2024.
Kemudian proses penerbitan visa dapat dilakukan pada 1 Maret 2024, dengan 29 April 2024 menjadi waktu penutupan e-hajj dan penerbitan visa.
Tahapan persiapan berakhir dengan kedatangan jemaah pada 9 Mei 2024.
- Cukup Lolos Grup Piala Asia U-17 2025, Indonesia Bisa Tampil di Piala Dunia
- Sri Mulyani: Moody’s Akui Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
- 923 Jemaah Ajukan Kuota Haji Khusus 2025