Mantan politisi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, mengaku tidak ada tekanan saat memantapkan hati mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
- Apresiasi Sayembara Rp8 Miliar dari Ara, KPK Harap Masyarakat Tertarik Informasikan Keberadaan Harun Masiku
- Hengkangnya Maruarar Sirait Dinilai Menurunkan Marwah PDIP
- Maruarar Sirait Hengkang Dari PDIP, TKN Prabowo Gibran: Orang Mau Gabung Masa Nggak Boleh
Baca Juga
Bahkan keputusan itu bukan didasarkan pada hasil konsultasi dengan Presiden Joko Widodo.
Ara, sapaan akrabnya, mengaku hanya mengikuti kata hati dalam menentukan dukungan.
"Pak Jokowi tidak pernah mengatakan apa-apa, tidak pernah menginstruksikan apa-apa, tapi saya yakin, hati dan pikiran Pak Jokowi sama," jelas Ara, saat mendampingi Prabowo di Kantor Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia, di Jakarta Pusat, Jumat (19/1).
Meski resmi mendukung Prabowo-Gibran, Ara mengaku belum mau bergabung Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Dia ingin mendukung dan berupaya memenangkan Prabowo-Gibran dari luar struktur tim pemenangan.
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi
- Isu Pilkada oleh DPRD Jadi Sorotan Negatif 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK