[RMOL] Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan merilis Kartu Prakerja di tahun 2020 ini pada bulan April. Kartu diperuntukkan 2 juta orang yang ingin bekerja.
- Levi's Store Palembang Usung Konsep Baru yang Menarik untuk Berbelanja
- 22.000 Liter Minyak Goreng Ludes Hitungan Jam, Kemendag Minta Masyarakat Tidak Panic Buying
- OJK Dorong Sinergi Penegakan Hukum Sektor Jasa Keuangan
Baca Juga
“Dan pemerintah akan mempercepat di bulan Maret April di daerah yang terdampak pariwisata, Bali, Bintan, dan Manado,” ujar Airlangga di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (26/2).
Mantan Menteri Perdagangan ini mengatakan, pemerintah akan memberikan uang cash kepada para peserta berupa uang saku per bulannya Rp 500 ribu selama enam bulan.
“Kemudian pemerintah membayarkan uang kursus mereka untuk meningkatkan skill sampai keluar sertifikat,” katanya.
Setelah melakukan training pra kerja, mereka juga akan disalurkan untuk mendapatkan pekerjaan. Pemerintah akan gelontorkan dana untuk biaya training hingga mendapatkan pekerjaan.
“Ini pemerintah bayar langsung, tidak pakai skema super deduction, tetapi pemerintah bayarkan. Dan kita siapkan dana total mendekati Rp 10 triliun,” katanya.
“Ini salah satu yang mendorong, karena daya saing ekonomi SDM-nya. Apalagi kita mau dapet demografi bonus, ini kita kejar dengan demografi bonus, skill-nya kita tinggikan. Dengan skill yang tinggi kualitas pertumbuhannya diharapkan akan lebih baik,” tandasnya. [ida]
- BTN Ajukan Kuota FLPP 200 Ribu Unit ke BP Tapera
- Produksi Gula Dalam Negeri Menurun, Menteri BUMN: Kita Dulu Rajanya, Sekarang Malah jadi Pengimpor Terbesar
- Tower Telekomunikasi di Palembang Meningkat Jadi 924 Menara