RMO. Mewaspadai penyebaran virus corona, Bupati Musi Banyuasin (Muba) melakukan langkah-langkah antisipasi agar virus berbahaya tersebut tidak mewabah di Bumi Serasan Sekate.
Gerak cepat Bupati Dodi Reza tersebut dengan mengeluarkan Surat Edaran untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi penyebaran wabah virus corona.
- Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Asal PALI Raih Juara Tingkat Nasional
- Ini Atensi Kapolres Lubuklinggau yang Baru Terkait Tahun Politik
- Puluhan Ribu Warga Muba Terima BLT BBM, Apriyadi: Jangan Dibelikan Rokok
Baca Juga
"Segera melaporkan kasus suspect Pneumonia berat, yang memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit. Lapor ke Dinas Kesehatan Kabupaten melalui Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Musi Banyuasin dengan alamat email [email protected] dan whatsapp ke nomor 081373576495 kurang dari 24 jam," tegas Bupati.
Dodi menginstruksikan Camat, Kepala Puskesmas, dan Direktur Rumah Sakit melakukan pengamatan terhadap peningkatan kasus Pneumonia yang terjadi di wilayahnya.
Juga menginstruksikan semua jajaran kesehatan di level pertama Puskesmas dan RSUD dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin agar petugas kesehatan memantau lebih ketat dan melakukan isolasi pasien dengan gejala Pneumonia, dan ada riwayat perjalanan dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum munculnya gejala," terangnya.
Bupati meminta pihak terkait mengadakan kerja sama lintas sekor Camat, Puskesmas dan juga masyarakat dengan memberikan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang Pneumonia dan cara mencegah penularannya (dengan cuci tangan pakai sabun dan etika batuk atau bersin) serta anjuran agar segera, memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, bila mengalami demam, batuk, sesak dan gangguan pernafasan serta memiliki riwayat perjalanan dari Negara terjangkit dalam waktu 14 hari (empat belas) hari sebelum timbul tanda/gejala.
"Kemudian, melakukan pengawasan di daerah-daerah perbatasan lintas terhadap masuknya tenaga kerja asing (TKA) yang berkerja di wilayah kabupaten Musi Banyuasin atau riwayat pekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien yang terkonfirmasi dengan virus corona di China atau wilayah/Negara yang terjangkit (sesuai dengan perkembangan penyakit)," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah mengingatkan, agar Pimpinan Puskesmas segera mensosialisasikan dan melakukan pengawasan khususnya pada klinik-klinik swasta yang ada di wilayahnya terkhusus klinik perusahaan agar bisa bekerjasama dalam mengantisipasi penyebaran dengan memberikan laporan ke dinas kesehatan.
"Dalam hal rujukan kasus tetap secara SOP merujuk ke RSUD Sekayu yg mana sudah ada dokter spesialis Penyakit dalam dan Spesialis Paru yang selanjutnya ke RSMH sebagai rujukan nasional," terang Azmi.
Lanjut Azmi, Dinkes Muba juga membuka layanan call center 24 jam untuk kepada pihak puskesmas dan rumah sakit berkoordinasi terkait adanya potensi warga yang terkena virus Corona.
"Sesuai arahan Kementerian Kesehatan dan pak Bupati Dodi Reza untuk meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.[ida]
- Ribuan Warga Hadiri Puncak Gebyar Pelajar Batch II Muratara
- Tahun Ini, Muara Enim Targetkan Zero Kasus Malaria
- Harga Beras di Pasar Inpres Muara Enim Alami Kenaikan, Pemkab Segera Gelar Pasar Murah