Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Muba memperketat pengawasan terhadap hewan ternak yang masuk guna mengantisipasi adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini tengah terjadi di sejumlah daerah.
- Terima Seribu Vaksin PMK, Muba Langsung Gelar Penyuntikan ke Hewan Ternak
- Hampir 28.000 Ekor Sapi di Provinsi Ini Terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku
- Penuhi Kebutuhan kurban, Sumsel Butuh 4.000 Ekor Sapi
Baca Juga
"Kita lakukan pengawasan ketat terhadap hewan ternak dari luar Muba yang masuk, sembari melakukan sosialisasi kepada peternak terkait penyakit mulut dan kuku ini," ujar Kepala Dinas TPHP Thamrin melalui Kabid Kesehatan Hewan Muslim, Kamis (12/5).
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pedagang untuk sementara tidak memesan daging atau hewan dari luar wilayah Muba sebagai bentuk antisipasi penyebaran.
"Ya, kita imbau untuk sementara pedagang jangan beli ternak dari luar Muba," ucap dia.
Disinggung apakah sudah ditemukan hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku di Muba, Muslim menegaskan, hingga kini belum ditemukan oleh pihaknya. Namun, jika peternak mendapatkan hewan ternaknya memiliki gejala PMK diminta melapor guna dilakukan tindakan.
"Belum (ditemukan), tapi kalau ada hewan ternak yang memiliki gejala penyakit mulut dan kuku segera laporkan ke kita atau petugas yang ada di kecamatan. Agar segera kita tangani sesuai prosedur yang berlaku," imbau dia.
Adapun gejala hewan yang mengidap penyakit mulut dan kuku yakni mengalami demam tinggi, muncul air liur berlebihan, ada luka lepuh di rongga mulut dan lidah.
Hewan yang terinfeksi virus tipe A dari family Picornaviridae, genus Apthovirus tersebut pada umumnya depresi, enggan bergerak dan hilang nafsu makan. Hal itu membuat perkembangan dan pertumbuhan hewan menjadi buruk.
- Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Musi Cari Dua Lansia di Muba yang Dilaporkan Tenggelam
- Muba Optimis Raih Predikat Terbaik Verifikasi Kabupaten Layak Anak 2024
- Banjir Rendam Pemukiman dan Jalintim di Musi Banyuasin, 35 KK Dievakuasi