Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel melakukan monitoring ke sejumlah produsen minyak goreng sebagai bentuk antisipasi kelangkaan jelang pelaksanaan Ramadan.
- Polres Banyuasin Terima Dana Pengamanan Pilkada Rp15 Miliar
- Bikin Lancar Arus Mudik Lebaran, Polda Sumsel Batasi Mobilitas Angkutan Berat
- Sempat Dikabarkan Hilang, Korban Banjir di Musi Rawas Ditemukan Selamat di Atas Pohon Sawit
Baca Juga
"Giat ini merupakan monitoring rutin yang kami laksanakan jelang bulan suci ramadan. Karena biasanya konsumsi minyak goreng relatif akan lebih tinggi dibandingkan hari biasanya," ujar Direskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Agung Marlianto melalui Kasubdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Hadi Saifuddin, Selasa (7/2).
Monitoring yang dilakukan ke sejumlah produsen minyak goreng tersebut yakni mulai dari produksi hingga proses distribusi minyak goreng.
"Hasilnya, sejauh ini tidak ada kendala atau hambatan, baik itu produksi maupun penyalurannya," jelas dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya berharap seluruh produsen minyak goreng di Sumsel dapat menjaga ketersediaan stok, terutama saat Ramadan dan lebaran Idul Fitri mendatang.
Sehingga tak terjadi kelangkaan yang berujung pada kenaikan harga karena situasi tersebut dapat meresahkan masyarakat.
- Dramatis! Polairud Polda Sumsel Gerak Cepat Evakuasi Warga Serangan Stroke dengan Ambulans Apung
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT