Timnas Indonesia U17 mengakhiri laga pamungkas kualifikasi Piala Asia U17 dengan hasil buruk.
- Turun di Pocari Sweat Run 2021, Menparekraf: Saya Merasa Gugup karena Excited Banget
- Senegal Dampingi Belanda ke Babak 16 Besar
- Terpilih Aklamasi, Ibir Nahkodai Futsal Sumsel
Baca Juga
Padahal sejak dimulainya pertandingan di gurp B, skuad besutan Bima Sakti itu selalu memetik kemenangan beruntun. Diantaranya laen Guam 14-0, UEA 3-2 dan Palestina 2-0.
Namun saat meladeni Malaysia U17 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (9/10) Arkhan Kaka dibuat tak berdaya sehingga gagal lolos sebagai juara grub B.
Timnas kalah telak 1-5 dari tim tetangga. Kekalahan itu menipiskan harapan Garuda Asia untuk berlaga di putaran Piala Asia U17 di Bahrain tahun depan.
Timnas Indonesia U-17 sejatinya hanya butuh hasil imbang untuk finis sebagai juara Grup B. Namun skuad Garuda Asia tetap tampil agresif sejak menit awal.
Sayangnya, Malaysia U-17 yang sedari awal laga bermain pasif justru berhasil memanfaatkan serangan balik. Anak asuh Osmera Omaro pun unggul lebih dulu melalui sontekan Zainurhakimi di menit 16.
Naas bagi Timnas Indonesia U-17, Malaysia U-17 kembali berhasil menggandakan keunggulan tiga menit berselang.
Tembakan Arramy Wafiy dari sisi kanan kotak penalti tidak mampu dibendung penjaga gawang Timnas Indonesia U-17, Andrika Fathir Rachman.
Situasi tidak nyaman terus menghantui Timnas Indonesia U-17. Mental para pemain di laga kali ini benar-benar diuji.
Pasalnya di menit 24, Malaysia U-17 kembali berhasil menambah keunggulan. Berawal dari kesalahan kontrol bola dari Habil Abdillah, Anjasmirza berhasil menggedor gawang Andrika Fathir Rachman untuk ketiga kalinya.
Tiga menit berselang, Timnas Indonesia U-17 semakin terbenam. Sukar dipercaya, sontekan Afiq Danish mengubah kedudukan menjadi 0-4.
Malaysia U-17 tampil menggila. Memasuki menit 38, pemain Malaysia U-17 dilanggar di kotak penalti, Timnas Indonesia U-17 harus kembali kebobolan.
Aramy Wafiy yang ditugaskan menjadi eksukutor berhasil melaksanakan tugasnya. Timnas Indonesia U-17 pun tertinggal 0-5 dari Malaysia U-17 di babak pertama.
Di babak kedua tuan rumah mencoba bangkit mengejar defisit lima gol dari Harimau Malaya.
Menit ke-58, Indonesia menciptakan peluang baik ketika mengirim umpan silang ke mulut gawang. Namun, Riski Afrisal tak mampu menanduk bola dengan baik.
Indonesia terus berusaha untuk memberikan ancaman, namun tidak ada gol balasan yang tercipta hingga menit ke-70. Malaysia masih unggul 5-0.
Pada menit ke-87, Riski Afrisal mengeksekusi tendangan bebas dengan sangat baik. Namun, tendangan kaki kirinya masih mampu ditinju oleh kiper Malaysia, Farish Farhan.
Menjelang laga habis, Arkhan Kaka sukses mencetak sebuah gol untuk Indonesia. Laga pun berakhir dengan skor 1-5.
Dengan hasil ini, Timnas U-17 Indonesia hanya bisa berharap bisa lolos ke Piala Asia U-17 2023 di Bahrain sebagai salah satu dari enam runner up terbaik. Namun, skuad Garuda Asia harus menunggu hasil dari pertandingan sembilan grup lainnya.
Perhitungan untuk runner-up terbaik hanya hasil dari tim tiga besar. Jadi hasil Timnas U-17 Indonesia vs Guam dan Palestina tidak dihitung, karena ada grup lain yang hanya diikuti tiga peserta. Artinya, peluang Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2023 sepertinya akan berat dengan kekalahan besar atas Malaysia di laga ini.
- Kualifikasi Piala Asia U17: Timnas Indonesia Hadapi Lawan Kuat
- Kualifikasi Piala Asia U17 Digelar Tanpa Penonton, Malam Ini Timnas vs Guam
- Bima Sakti Bawa 23 Pemain Untuk Kualifikasi Piala AFC U-17, Berikut Daftarnya