Persaingan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto diperkirakan bakal berlangsung ketat. Keduanya bakal berebut pemilih muda maupun tua.
- Pileg 2024, PKB Pagaralam Targetkan 5 Kursi DPRD
- Pratikno Dituding Operator Pelanggeng Kekuasaan Jokowi
- Kejagung Patut Waspada Serangan Balik Koruptor
Baca Juga
Dalam hasil survei yang diadakan Institute for Democracy and Strategic Affairs, pada 23 Maret-1 Juni 2021, yang dirilis kemarin, terlihat basis dukungan Prabowo Subianto lebih banyak berasal dari generasi X (usia 41-56 tahun) yaitu sebesar 19,5 persen.
Sedangkan basis dukungan Anies Baswedan lebih banyak berasal dari Generasi Z (usia 17-24 tahun) sebanyak 24,8 persen.
Basis dukungan Generasi Z juga tersebar ke nama-nama capres potensial lainnya seperti Sandiaga Uno (9,8 persen), Ridwan Kamil (9,2 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (6,6 persen)
Dari seluruh pemilih berusia 17-24 Tahun (Gen-Z), terbanyak memilih Anies Baswedan (24,8 persen), diikuti Prabowo Subianto (14,8 persen), Sandiaga Uno (9,8 persen), Ridwan Kamil (9,2 persen), AHY (6,6 persen), dan Ganjar Pranowo (5,6 persen).
Anies kembali unggul di pemilih berusia 25-40 Tahun alias generasi millennial dengan 18,8 persen. Diikuti Prabowo Subianto (17,0 persen), Ridwan Kamil (8,8 persen), Sandiaga Uno (8,4 persen), Ganjar Pranowo (7,9 persen), dan AHY (5,1 persen).
Untuk pemilih berusia 41-56 Tahun (Gen-X), terbanyak memilih Prabowo Subianto (19,5 persen), diikuti Anies Baswedan (14,4 persen), Ganjar Pranowo (7,6 persen), AHY (6,7 persen), Sandiaga Uno (5,5 persen), dan Ridwan Kamil (5,0 persen).
Terakhir, para pemilih berusia 57 tahun ke atas (Baby Boomers), terbanyak memilih Prabowo Subianto (16,4%). Diikuti Anies Baswedan (13,0%), Ganjar Pranowo (10,4%), AHY (7,7%), Ridwan Kamil (6,5%), dan Sandiaga Uno (5,0%).
Survei Indostrategic bertajuk “Mengukur Elektabilitas Capres Potensial, Partai Politik & Aspirasi Perubahan Sistem Pemilu 2024” dilangsungkan di 34 provinsi di seluruh Indonesia melalui pendekatan face to face interview, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.
Metode penarikan sampel dilakukan melalui Multi-Stage Random Sampling dengan jumlah sampel 2.400 responden, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan level margin of error 2 persen. 
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan
- Sudah Saatnya Prabowo Copot Menteri Tebar Pesona dan Kemaruk
- Istana Dibuka Besok, Masyarakat Bisa Rayakan Idulfitri Bareng Prabowo
