Angka Kemiskinan di Prabumulih Meningkat, Pemkot Agendakan Empat Program Ini di 2023

Suasana Musrenbang di Pemkot Prabumulih. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Suasana Musrenbang di Pemkot Prabumulih. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Pandemi Covid-19 masih membawa dampak buruk terhadap situasi perekonomian daerah. Seperti yang terjadi di Kota Prabumulih. Angka kemiskinan di Kota Nanas 2021 mengalami peningkatan menjadi 12,20 persen.


Jika dibandingkan tahun sebelumnya, angka kemiskinan masih berada di kisaran 11,59 persen. Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Prabumulih juga terkontraksi 0,18 persen. 

"Pandemi telah memberikan dampak buruk terhadap sejumlah sektor usaha yang menjadi sumber pendapatan masyarakat. Seperti sektor kuliner dan perhotelan. Sehingga dampaknya terhadap perekonomian cukup terasa," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Prabumulih, Abu Shohib di acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Prabumulih 2023 di Gedung Kesenian Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (8/3). 

Hanya saja, ada beberapa capaian indikator pembangunan yang dinilai berhasil. Seperti angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Prabumulih yang mencapai 74,89. Angka tersebut tertinggi ketika di Sumsel setelah Kota Lubuklinggau dan Palembang.

Sejumlah target pembangunan di 2023 juga telah dirancang. Abu menuturkan, ada empat program prioritas pembangunan yang telah dicanangkan. Yakni percepatan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, pengembangan perekonomian kerakyatan melalui peningkatan produktivitas pertanian, investasi, industri dan perdagangan. Lalu, pemerataan pembangunan melalui peningkatan infrastruktur dasar serta optimalisasi tata kelola pemerintahan yang baik. 

Sekretaris Daerah Prabumulih, Elman menuturkan, agenda pengentasan kemiskinan dan pengangguran harus dituntaskan di 2023. Apalagi, tahun tersebut menjadi periode terakhir kepemimpinan Ridho Yahya-Andriansyah Fikri. "Tentu kedepannya dua agenda utama ini harus segera dituntaskan," bebernya. 

Sri Widayati, Perwakilan Bappeda Provinsi Sumsel mengatakan, penyusunan program pembangunan yang dilakukan Pemkot Prabumulih diharapkan dapat sejalan dengan arah kebijakan pembangunan Pemprov Sumsel. 

"Sehingga ada sinergi satu sama lainnya," tandasnya.