Kematian jemaah Indonesia saat melaksanakan ibadah haji masih sangat tinggi. Tak hanya petugas haji bidang kesehatan, dibutuhkan peran semua pihak untuk menekan serendah-rendahnya tingkat kematian jemaah haji.
- Sumsel Kejar Target Vaksinasi Dosis Kedua
- Pemkot Lampung Tunda Vaksinasi Anak Karena Stok Vaksin Menipis
- Palembang Masuk PPKM Level 3, Ini Penjelasan Satgas Covid-19
Baca Juga
Tahun ini Indonesia kembali memberangkatkan jemaah haji setelah dua tahun ditunda karena pandemi Covid-19. Tantangan petugas haji bidang kesehatan selain memberikan layanan kesehatan kepada para jemaah bertambah dengan upaya pencegahan penularan Covid-19.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, musim haji tahun ini Indonesia mendapatkan kuota 100.051 jemaah. Jumlah ini separuh dari kuota haji sebelum Covid-19.
Berdasarkan data evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 15 tahun terakhir, angka kematian jemaah haji Indonesia masih sangat tinggi yakni mencapai 2 mil per tahunnya. Dengan kuota jemaah sekitar 220 ribu sebelum Covid-19, terdapat sekitar 300 - 400 jemaah yang meninggal per tahunnya.
Kemenkes sendiri telah melakukan identifikasi penyebab tingginya angka kematian jemaah haji Indonesia. Berdasarkan catatan medis, kematian jemaah haji disebabkan dua faktor utama yakni usia dan perilaku jemaah.
“Perilaku ini menyebabkan jemaah kelelahan karena ritual ibadah yang tidak disesuaikan dengan kondisi fisik jemaah terutama yang berusia lanjut,” ujar Kunta, Selasa (10/5).
Oleh sebab itu, sangat penting untuk menyiapkan petugas kesehatan haji yang cekatan dan lincah dalam memberikan layanan kesehatan terutama pada kelompok yang berisiko tinggi seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta.
“Sebagai “pelayan tamu Allah”, para petugas haji mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia untuk menjaga kesehatan jemaah dengan harapan mampu menekan angka kematian jemaah haji di tanah suci,” tuturnya.
- Terbesar Sepanjang Sejarah, Indonesia akan Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji
- Jemaah Haji Indonesia Dibekali Asuransi Jiwa dan Kecelakaan
- Menko PMK Kunungi Jemaah Haji Indonesia di Madinah