Menurunnya angka positif Covid-19 dalam sepekan terakhir diharapkan tidak membuat pemerintah terlena. Pasalnya, angka kematian Covid-19 saat ini masih 6 persen. Diatas standar World Health Organization (WHO) 2 persen.
- Koalisi: Syarat NIK Jadi Penghalang Akses Vaksin Masyarakat Adat dan Kelompok Rentan
- Konfirmasi Positif Covid-19 di Palembang Melonjak 793 Orang
- Jelang Mudik Lebaran, 20 Ribu Dosis Vaksin Booster Disuntikan
Baca Juga
Sekjen Koalisi Masyarakat Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KoMPAK), Dedi Supratman mengatakan, wabah Covid-19 di Indonesia saat ini belum terkendali secara menyeluruh. Meskipun ada penurunan penyebaran positif Covid-19.
"Kita ingin mengingatkan pemerintah, PR belum selesai. Organisasi profesi melihat situasi saat ini memang sudah menurun, tetapi kami khawatir, jangan sampai masyarakat memaknainya seolah udah beres atau sudah terkendali," kata Dedi saat menjadi narasumber dalam diskusi daring bertajuk "Suara Nakes Untuk Indonesia", Sabtu (21/8).
Dedi mengatakan pemerintah dalam menerapkan kebijakan agar tidak kendur. Apalagi Dedi mendapatkan informasi bahwa akan diterapkan kebijakan kerja dari kantor atau WFO 100 persen.
"Wah itu gila. Tentu semua bertahap dan kita harus hati-hati agar kenaikan kasus yang beberapa bulan kemarin cukup tinggi itu bisa diantisipasi, jangan sampai terulang lagi," pungkasnya.
- Wawako Imbau Orang Tua Jangan Takut Ikutkan Anak Untuk Divaksin
- Covid-19 Belum Hilang, Puluhan Pelajar di Semarang Terkonfirmasi Positif
- Simak ! Ini Kata Doni Monardo Kepada Ponpes