Angin Puting Beliung Rusak Musala dan 30 Rumah Warga di Musi Rawas

etugas gabungan sedang membersihkan sisa puing bangunan yang roboh dan menebang pohon tumbang akibat disapu angin puting beliung. (Istimewa/rmolsumsel.id)
etugas gabungan sedang membersihkan sisa puing bangunan yang roboh dan menebang pohon tumbang akibat disapu angin puting beliung. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Angin puting beliung menyapu puluhan rumah warga di Desa Paduraksa, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura, Sumsel.


Sebanyak tiga rumah alami rusak berat pada bagian atap dan mengakibatkan dinding rumah roboh. Sedangkan 30 rumah warga lainnya pada bagian atap rusak serta tertimpa pohon.

Selaib itu, angin puting beliung yang terjadi pada Senin (15/8) sekitar pukul 14.30 WIB tersebut juga merusak fasilitas umum yakni satu musala dan  empat buah tiang listrik roboh bahkan patah. 

"Korban jiwa dan luka alhamdulillah tidak ada," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura, Darsan, Selasa (16/8).

Bencana angin puting beliung tersebut menurutnya berlangsung sekitar setengah jam. Diawali dengan hujan yang turun lebat dan sedang. Lalu tiba-tiba mengeluarkan suara gemuruh angin dan langsung menyapu apa saja didekatnya.

Warga yang mendengar suara gemuruh angin langsung berlari menyelamatkan diri bersama dengan keluarganya yang lain. Dan dalam waktu sekitar setengah jam, angin puting beliung merusak 30  rumah warga serta fasilitas umum lainnya.

Sementara itu pasca kejadian tim gabungan langsung turun ke lokasi melakukan pendataan. Sekaligus pula menyingkirian puing-puing sisa bangunan dan membersohkan pohon yang roboh bersama dengan warga dengan dipotong.