Empat kandidat calon Kepala Desa (Kades) Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, termasuk Hoiril Andra (Nomor 1), Rahman Tahar (Nomor 2), Sastra Widodo (Nomor 3), dan Wildan Hakim (Nomor 5), beserta simpatisan mereka, melakukan kunjungan ke Sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Muratara.
- 83 Calon Kades di Muratara Gelar Deklarasi Damai, Jaga Suhu Politik Tetap Kondusif
- 83 Calon Kades Siap Bertarung di Pilkades Muratara
- Tak Lolos Verifikasi Pilkades, Pengacara Balonkades Muratara Sebut Panitia Kabupaten Cacat Hukum
Baca Juga
Kedatangan mereka bertujuan untuk mempertanyakan status surat sanggahan yang telah mereka sampaikan pada Pilkades tanggal 31 Oktober 2023 lalu. Para kandidat dan masyarakat merasa kesal karena hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Panitia Pilkades tingkat Kabupaten.
Setelah berkunjung ke Kantor Sekretariat Panitia Pilkades, mereka melanjutkan perjalanan ke Kantor Bupati dengan harapan dapat bertemu dengan Ketua Panitia Pilkades Kabupaten, H. Alfirmansyah Karim, yang juga menjabat sebagai Asisten I di Sekretariat Daerah (Sekda) Muratara.
Wildan Hakim, salah satu kandidat, menyampaikan bahwa kedatangan mereka untuk mempertanyakan surat sanggahan yang telah diajukan, terutama terkait 496 kertas suara yang dianggap tidak sah. Wildan Hakim menginginkan adanya pertemuan untuk menganalisis secara hukum permasalahan tersebut.
"Kami menginginkan adanya pertemuan dan analisis bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini secara hukum," ujarnya.
Ia juga mengekspresikan kekecewaannya atas ketidaktertiban pihak Panitia Kabupaten dalam menanggapi surat sanggahan tersebut.
Wildan Hakim mengatakan masyarakat telah bersabar menunggu kejelasan dari Panitia Kabupaten terkait surat sanggahan tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian dari pihak Panitia.
Rustam, kandidat lainnya menyampaikan, mereka bersama masyarakat akan terus berupaya untuk mendapatkan kejelasan terkait surat sanggahan tersebut. Jika tidak ada kejelasan, mereka menyatakan akan melakukan aksi lebih tegas, termasuk upaya untuk menjemput paksa Ketua Panitia Pilkades tingkat Kabupaten.
"Situasi ini sudah sangat memakan waktu, dan kami bersama masyarakat akan melakukan upaya yang lebih tegas jika tidak ada kejelasan dari Panitia Kabupaten," tegas Rustam.
- 83 Calon Kades di Muratara Gelar Deklarasi Damai, Jaga Suhu Politik Tetap Kondusif
- 83 Calon Kades Siap Bertarung di Pilkades Muratara
- Tak Lolos Verifikasi Pilkades, Pengacara Balonkades Muratara Sebut Panitia Kabupaten Cacat Hukum