Personel Polairud Polda Sumsel yang berada di Pos Pangkalan Sandar Upang, kembali melayani pasien ibu hamil yang akan dirujuk ke rumah sakit di kota Palembang.
Ibu hamil tersebut bernama Lina Marleni (32) warga Dusun IV Desa Upang Induk Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin. Leni Marleni akan melahirkan anak kelimanya.
Sebelumnya ia diantarkan ke bidan desa setempat Rahmi Apriani. Karena persalinannya harus membutuhkan tenaga dokter akhirnya Leni dirujuk ke rumah sakit Bunda Jakabaring.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan SIK MH melalui Kapos Pangkalan Sandar Upang Bripka Ardianto mengatakan Pos Pangkalan Sandar Upang kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya ibu hamil yang akan dirujuk melahirkan di Rumah Sakit di kota Palembang.
"Kami mendapat informasi bahwa ada ibu hamil di Desa Upang Induk yang akan dirujuk melahirkan di kota Palembang. Dari informasi tersebut kami langsung mengerahkan speedboat sebagai ambulance apung untuk mengantarkannya ke kota Palembang,"kata Bripka Ardianto kepada wartawan Minggu (16/3/2025).
Dikatakan Ardianto, Ambulance Apung yang sandar di Pos Pangkalan Sandar Upang dikhususkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam keadaan darurat seperti melahirkan, berobat ke rumah sakit di Palembang.
"Seminggu yang lalu Ambulance Apung kami juga mengantarkan ibu hamil yang akan melahirkan di Rumah Sakit di kota Palembang hari ini kami kembali mengantarkan ibu hamil yang dirujuk ke rumah sakit di Palembang,"ungkapnya.
Ibu hamil yang dirujuk ke rumah sakit di Palembang diantar bersama bidan desa setempat untuk mendampingi proses melahirkan.
"Alhamdulilah kami mendapat kabar ibu Leni Marleni sudah melahirkan sore kemarin sekitar jam 17.55 WIB di rumah sakit Bunda Jakabaring anaknya laki laki lahir dalam keadaan sehat,"tuturnya.
Bripka Ardianto berpesan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di perairan sekitar Pos Pangkalan Sandar Upang agar tidak sungkan untuk meminta bantuan kepada Personel Polairud setempat.
"Kami Polri selaku pengayom dan pelindung masyarakat dan bisa menjadi konsultan dalam setiap permasalahan masyarakat.
Dengan kegiatan kemanusiaan ini personel Polairud hanya mengharapkan ridho dari Allah.
"Ya Allah berikanlah kebaikan serta kesehatan untuk kami sekalian bagi seluruh anggota polairud sekeluarga dan pimpinan Polri amiin,"tandasnya. 
