Mengantisipasi terjadinya tindak pidana 3C (Curas, Curat dan Curanmor) di jalur mudik lebaran, Polres Lubuklinggau membentuk tim khusus untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik.
- PLN Catat Lonjakan Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2025
- Petugas PJL Achmad Harisman, Siaga Tanpa Lelah untuk Keselamatan Pengguna Jalan
- 7 Tips Jitu Amankan Listrik Rumah Saat Mudik Lebaran 2025
Baca Juga
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harisandi mengatakan tim khusus yang dibentuk tersebut merupakan gabungan dari Buser, Sabhara, Intel dan Satres Narkoba. Tim gabungan akan melakukan patroli dengan sistem hunting di jalur mudik.
"Tim khusus tetap kita buat untuk antisipasi 3C, biar pengemudi bisa sampai selama sampai tujuan," jelas Kapolres pada Rabu, (5/4).
Kemudian dalam menghadapi arus mudik lebaran, pihaknya juga telah melakukan persiapan. Dan untuk keamanan dan kenyamanan pemudik, Polres Lubuklinggau akan mendirikan poskotis di 6 titik.
"Poskotis ada 6 titik diantaranya yaitu swalayan JM, Simpang RCA, Megang, Simpang Periuk dan Pasar Inpres," ungkapnya.
Selain itu dalam pelaksanaan operasi ketupat pihaknya nanti akan melibatkan seluruh anggota. Dalam operasi ketupat, pihaknya juga melibatkan Dinas Kesehatan, Damkar, Dishub, Pramuka dan Ormas.
"Untuk persiapannya nanti biasanya pelaksanaan Poskotis itu dilakukan 7 hari sebelum hari raya H-7 sampai dengan H+7," kata Kapolres.
Mengenai puncak arus mudik baik yang melintas dan masuk Lubuklinggau, Kapolres memperkirakan terjadi pada H-2 sebelum lebaran.
"Kemungkinan untuk tahun ini akan lebih meningkat pemudik," ujarnya.
Kapolres menambahkan, sebab tidak ada lagi pembatasan terkait dengan Covid-19. "Jadi untuk tahun ini mungkin akan lebih meningkat untuk para pemudik ke Lubuklinggau ataupun keluar Lubuklinggau," pungkasnya.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Pelaku Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau Ditangkap di Purwokerto, Satu Orang Masih DPO