Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) Polres OKU mengerahkan 468 personel. Hal ini dikatakan Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH dalam apel gelar pasukan operasi "Lilin 2022" di halaman Mapolres OKU, Kamis (22/12).
- Jumlah Penumpang Pesawat Tembus 9,4 Juta Selama Masa Nataru
- XL Axiata Catat Lonjakan Trafik Data Selama Libur Nataru, Streaming Mendominasi
- Konsumsi Energi Kendaraan Listrik Nataru Melonjak Lima Kali Lipat
Baca Juga
Kegiatan ini dihadiri Sekda OKU Dr Ahmad Tarmizi, Wakil Ketua DPRD OKU Yoni Risdianto, Ketua PN Baturaja Hendri Agustian, Kasdim 0403 OKU Mayor Inf Agus Supriyadi, Kasi Intel Kejari OKU Variska A. Qodriyansah serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan apel ini diawali dengan pemeriksaan pasukan dan kendaraan oleh Kapolres OKU bersama Forkopimda OKU.
"Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin-2022 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya," kata Kapolres saat membacakan amanat Kapolri.
Dikatakan Kapolres, Perayaan Nataru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian. Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran lainnya.
"Operasi Lilin-2022 dilaksanakan, mulai dari 22 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional," ucapnya.
Polres OKU mengerahkan 468 personel gabungan Polri/TNI, dan personel instansi terkait lainnya. Personel tersebut akan ditempatkan pada pos pengamanan yang telah disiapkan dengan tujuan pengamanan terkait gangguan kamtibmas yang meliputi pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dan lain lain.
"Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimatee dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat," tegasnya
Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus di antisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, kejahatan konvensional, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.
"Lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat. tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2022 dan perayaan tahun baru 2023," pesannya.
Kapolres juga menekankan kepada para personel untuk melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system.
Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi. "Siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah," tandasnya.
- Polres OKU dan Muba Buka Layanan Penitipan Gratis bagi Pemudik Lebaran
- Selesai Pemeriksaan di Polres OKU, Tim KPK Bawa Koper Diduga Barang Bukti Hasil OTT
- Polres OKU Ringkus Pengedar Ganja, Sita 43 Gram Daun Haram