Arus balik lebaran mulai terlihat di Stasiun Kereta Api Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan di H+4 pada Sabtu, (13/4) pagi.
- Dishub Pagar Alam Catat 13 Ribu Penumpang Berangkat Selama Arus Balik
- Jalintengsum Lancar, Lonjakan Arus Balik Diperkirakan Minggu
- Dishub Sumsel Siagakan 920 Personel Hadapi Puncak Arus Balik
Baca Juga
Arus balik lebaran mulai terlihat di Stasiun Kereta Api Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan di H+4 pada Sabtu, (13/4) pagi.
Pemudik sebelum melakukan perjalanan, mereka menyempatkan waktu untuk berwisata dan berburu oleh-oleh atau buah tangan khas Lubuklinggau.
Salah satunya yang dilakukan Sudirman, pemudik asal Kota Palembang yang sedang berburu oleh-oleh buah alpukat dan gula batok. Ia berburu alpukat dan gula batok tersebut di pusat oleh-oleh yang tidak jauh dari stasiun kereta api.
"Mampir lagi cari oleh-oleh dari Lubuklinggau buat keluarga di Palembang," kata Sudirman.
Dijelaskannya, lebaran Idul Fitri tahun ini dia merayakannya di Lubuklinggau di rumah kakak perempuannya. Dari kakak perempuannya itu, dia disarankan kalau membeli oleh-oleh tidak usah jauh-jauh dan cukup didekat stasiun.
"Kata kakak beli alpukat sama gula batok di stasiun banyak," jelasnya.
Sementara itu Lina, pedagang oleh-oleh alpukat dan gula batok dekat stasiun mengatakan, pemudik di arus balik lebaran ini sudah mulai banyak yang membeli oleh-oleh. Pemudik kebanyakan membeli alpukat dan gula batok.
"Kebanyakan beli alpukat sama gula batok," ujarnya.
Pemudik kebanyakan merupakan penumpang kereta api tujuan Palembang. Ada pula pemudik yang membeli, tapi untuk sementara dititip dan kemudian diambil setelah mereka pulang dari jalan-jalan menikmati objek wisata di Lubuklinggau.
"Kalau yang alpukat ada yang beli 10 kilo, ada yang 20 kilo. Untuk gula batok kebanyakan membeli 5 kilo, 10 kilo sampai 20 kilo," ungkapnya.
Lina menambahkan, harga buah alpukat tergantung dengan ukurannya. Untuk buah alpukat kecil perkilo Rp 30 ribu, sedang Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu dan alpukat ukuran besar Rp 40 ribu. Sedangkan untuk harga gula batok perkilo Rp 25 ribu.
"Ini yang banyak dibeli untuk oleh-oleh (alpukat dan gula batok. Perkiraan lebih ramai lagi besok (Minggu). Sore ini juga diperkirakan ramai. Sebab, anak-anak sekolah dan PNS Senin sudah mulai kerja lagi," timpalnya.
Di hari lebaran ke empat ini menurutnya, pembeli meningkat dua kali lipat dari hari biasanya. Kalau hari biasa kata Lina, jumlah pembeli bisa dihitung hanya 3 sampai 5 orang. "Kalau sekarang lagi ramai-ramainya orang pulan
g mudik," pungkasnya.
- Pelaku Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau Ditangkap di Purwokerto, Satu Orang Masih DPO
- Pencurian Motor di Lubuklinggau Meningkat, Polisi Intensifkan Patroli 24 Jam di Titik Rawan
- Motor Wanita di Lubuklinggau Dibawa Kabur Pria yang Baru Dikenal di Medsos, Ini Tampang Terduga Pelaku