Alpian Maskoni: Komunikasi Politik Terus Berjalan, Belum Ada Kepastian Dukungan Partai

Mantan Wali Kota Pagar Alam periode 2018-2023 berfoto dengan mantan Wali kota dan Wakil Wali Kota 2015-2018 Ida Fitriati dan Novirza. (Handout)
Mantan Wali Kota Pagar Alam periode 2018-2023 berfoto dengan mantan Wali kota dan Wakil Wali Kota 2015-2018 Ida Fitriati dan Novirza. (Handout)

Mantan Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, yang kini menjadi kader Nasdem di Provinsi Sumatera Selatan, masih menunggu kejelasan mengenai partai mana yang akan mengusungnya untuk Pilkada periode kedua.


Meski jarang muncul dalam pemberitaan, Alpian mengungkapkan kepada Rmol Sumsel bahwa ia tetap aktif menjalin komunikasi politik dengan berbagai pihak.

Alpian menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada figur atau pasangan bakal calon kepala daerah yang telah mendapat restu final dari partai pendukung. 

Menurutnya, dinamika politik di Pagar Alam masih sangat cair, mirip dengan kondisi geo-politik di tingkat regional maupun nasional. Pengurus pusat partai masing-masing masih dalam tahap merumuskan figur-figur yang mungkin akan diusung.

"Saya sudah menghadap ke DPP Nasdem dan tinggal menunggu hasilnya. Sejauh yang saya tahu, partai-partai ini masih memformulasikan strategi politik koalisi untuk memenangkan Pilkada di setiap daerah, seperti memasangkan si A dengan si B atau si C dengan memperhitungkan peluang menang," ucap Alpian Rabu (10/7).

Terkait banyaknya nama yang berpotensi disandingkan dengannya, termasuk Ketua Taruna Merah Putih PDIP Provinsi Sumsel, Danu Mirwando, Alpian menyatakan bahwa potensi tersebut ada.

 Danu yang memiliki pengalaman politik di ibu kota provinsi dan juga merupakan putra daerah, menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan.

"Formulasi dan strategi politik itu dinamis. Rasional jika Nasdem berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Pagar Alam. Dengan modal 7 kursi, sudah cukup untuk berkompetisi. Saya juga intens berkomunikasi dengan DPW PDIP Sumsel, dan tiga keluarga dekat saya merupakan wakil PDIP hasil Pileg lalu. Potensi koalisi itu ada, termasuk dengan keluarga Rahim/Kuris yang mengusung Pak Basara," imbuh Alpian.

Sementara itu, Sekjen DPC PDIP Kota Pagar Alam, Kusmanto Kambasar, mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima instruksi apapun terkait kemungkinan majunya Danu Mirwando di Pilkada Pagar Alam. Namun, Kusmanto menyebut bahwa mereka mengetahui kabar tersebut dari media, yang menyatakan bahwa Danu siap jika diperintahkan partainya untuk mengikuti kompetisi Pilkada.

"Tentang Pak Danu, kami belum mendapatkan informasi atau instruksi dari pengurus provinsi untuk mensosialisasikan bakal keikutsertaannya di Pilkada nanti. Namun, kami sempat membaca berita bahwa beliau ada minat ikut kompetisi dan sempat juga melihat foto dia berdua dengan Pak Alpian," ungkap Kusmanto kepada Rmol Sumsel pada Rabu (10/7).

Danu Mirwando, yang santer disebut-sebut akan meramaikan Pilkada Pagar Alam, merupakan putra asli Besemah dan anak dari mantan Sekda Provinsi Sumsel, Mukti Sulaiman. Selain berkarier politik di Palembang, Danu juga dikenal sebagai pengusaha dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Palembang selama dua periode.

Kondisi politik di Pagar Alam masih dinamis dan belum ada kepastian mengenai kandidat yang akan diusung oleh partai-partai pendukung. Alpian Maskoni, meskipun belum mendapatkan kejelasan dukungan, terus aktif menjalin komunikasi politik dengan berbagai pihak. Potensi koalisi dengan PDIP dan kandidat lainnya masih terus digodok, menunggu hasil akhir dari pengurus pusat partai masing-masing.