[RMOL] Staf Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Rian Hermana menyatakan, sampai saat ini belum ada ditemukan kasus penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia.
"Total kasus yang spesimennya dikirim ke laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan sebanyak 136 kasus. Namun, yang positif COVID-19 masih nol," kata Rian dalam jumpa pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Jumat (28/2/2020).
- Anak Rewel karena Sakit Gigi, Atasi dengan 4 Hal Ini
- Wabah PMK Semakin Merebak di Palembang, Seribu Lebih Sapi Positif Terjangkit
- Mayoritas Tenaga Kesehatan Terjangkit Covid-19 Karena Kelelahan
Baca Juga
Kasus dalam pengawasan terkait dengan corona tersebar di 44 rumah sakit di 22 provinsi. Namun, tambah Rian, kasus dalam pemeriksaan masih nol.
Menurutnya, Indonesia sudah memiliki sistem deteksi dini penyakit saluran pernapasan, yaitu melalui surveilans sentinel Influenza Like Illnes dan sistem Kewaspadaan Dini dan Respons.
"Sistem deteksi dini ini dapat digunakan untuk penyakit yang berpotensi kejadian luar biasa dan merupakan upaya kewaspadaan di wilayah," tambahnya seperti dilansir JPNN.Com.
Untuk mencegah virus corona masuk ke Indonesia, pemerintah sudah mengidentifikasi 19 daerah berisiko yang memiliki akses langsung dari dan ke Tiongkom, baik melalui darat, laut, dan udara serta penyiapan logistik dan jejaring dengan fasilitas pelayanan kesehatannya.
"Selain itu, juga dilakukan pemindaian suhu terhadap pelaku perjalanan menggunakan thermal scanner atau thermal gun di bandara dan pelabuhan laut," katanya.
BNPB mengadakan jumpa pers terkait dengan penanganan bencana selama Januari hingga Februari 2020. Selain bencana alam, dalam jumpa pers tersebut juga dipaparkan penanganan COVID-19 dan kontaminasi radioaktif di Serpong, Tangerang Selatan. [ida]
- Luhut Hapus Angka Kematian Sebagai Indikator, Pengamat : Makin Ngawur
- Masuk Musim Kemarau, Palembang Rawan DBD
- Kapolda Sumsel Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Kaum Difabel