Alasan Yudha-Bahar Pilih Deklarasi Maju Pilkada Palembang di Bawah Jembatan Ampera

Yudha Pratomo dan Baharuddin saat deklarasi sebagai peserta Pilkada Palembang. (ist/rmolsumsel.id)
Yudha Pratomo dan Baharuddin saat deklarasi sebagai peserta Pilkada Palembang. (ist/rmolsumsel.id)

Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Yudha Pratomo Mahyudin (YPM) dan Baharuddin, resmi menggelar deklarasi sebagai peserta Pilkada 2024 di bawah Jembatan Ampera. 


Deklarasi ini menjadikan mereka pasangan pertama yang mendeklarasikan diri maju dalam Pilkada kota Palembang tahun 2024.

Acara ini dihadiri oleh ibu kandung YPM, dr. Hj. Halifah, SpTHT, MM (Direktur RS Bunda Palembang), istri YPM, dr. Ariesti Karmila, Sp.A, M.Kes, dan anak YPM, Aliyah Zafira Pratomo. 

Turut hadir istri Baharuddin, Tri Sinarti, dan tiga anaknya, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Wilayah DPP PKS KH Muhamad Iqbal Romzi, Ketua DPW PKS Sumsel M Toha dan jajaran, jajaran DPD PKS Kota Palembang, serta jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Kota Palembang.

YPM menjelaskan, lokasi deklarasi di bawah Jembatan Ampera dipilih karena memiliki makna simbolis sebagai pusat perekonomian masyarakat kota Palembang. 

YPM dan Baharuddin berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Palembang dengan mengundang investasi dari dalam dan luar negeri, serta mengembangkan sektor kewirausahaan.

"Fokus kami adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di kota Palembang dengan dukungan semua stakeholder. Kepala daerah yang memiliki jaringan luas dan pengalaman dapat mendatangkan investasi dari sahabat-sahabatnya," ujar YPM.

Selain itu, YPM menekankan pentingnya kesederhanaan sebagai nilai yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin untuk mencegah perilaku koruptif. Jembatan Ampera juga dipilih karena melambangkan berbagai persoalan yang dihadapi kota Palembang seperti kemacetan, keamanan, kebersihan, dan fasilitas umum yang perlu diperbaiki.

"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami berdua, sebagai orang baru yang belum terkontaminasi dalam dunia birokrasi, siap memperbaiki kota ini," tambah YPM.

YPM juga menekankan, lokasi deklarasi ini adalah simbol kreativitas, tempat di mana seni dan budaya berkembang, serta menjadi pusat aktivitas anak-anak muda.

Sementara itu, Baharuddin menyoroti pentingnya komitmen dalam memperbaiki kota Palembang. "Komitmen adalah kunci dalam pembangunan, kerakyatan, pelayanan, dan semua aspek lainnya," ujarnya.

Pasangan ini menyadari bahwa perjuangan mereka tidak mudah, namun dengan dukungan relawan, kader, dan simpatisan, mereka optimis dapat mewujudkan era baru Palembang Maju.

"Deklarasi ini adalah bagian dari konsolidasi. Kami yakin bahwa dengan perjuangan dari lorong ke lorong, gang ke gang, dan pintu ke pintu, kami akan mendapatkan dukungan tertinggi di kota Palembang," tambah Baharuddin.