Bukan hoax. Ravio Patra benar telah ditangkap oleh aparat Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya. Ia diduga telah menyebarkan berita berisi kekerasan dan ujaran kebencian.
- Peredaran 3,5 Kilogram Sabu Jaringan Internasional Kembali Ditangkap di Sumsel
- Gubernur Papua Ajukan Izin Berobat ke Luar Negeri, KPK : Indonesia nggak Kekurangan dokter Hebat
- Transaksi Narkoba 20 Kg di Palembang, Dua Warga Lampung Ditangkap Polda Sumsel
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, yang mengemukakan bahwa Ravio diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) tadi malam, di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
"TKP penagkapan di Jalan Gelora, Menteng. Yang bersangkutan memang diduga menyiarkan berita onar atau membuat kekerasan atau menyebar kebencian," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (23/4/2020).
Saat ini, Ravio masih menjalani pemeriksaan. Penyidik masih mendalami dugaan pelanggaran pidana yang dilakukan Ravio.
"Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya, karena ini diduga menyebarkan berita onar," imbuhnya.
Sementara itu terkait adanya dugaan pembajakan akun WhatsApp milik Ravio, polisi masih belum bisa memberikan kepastian.
"Masih didalami kalau ada hasilnya kita sampaikan," pungkas Yusri.
Ravio Patra sebelumnya dikabarkan ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya. Kasus ini diduga karena akun WhatsApp Ravio mengirim pesan berantai bernada provokasi.
Direktur Eksekutif Safenet Damar Juniarto mengatakan, pesan berantai ini terkirim karena diduga akun WA Ravio diretas. Saat itu, Ravio bercerita padanya pada Rabu (22/4/2020) ketika membuka aplikasi WA muncul notifikasi jika nomor WA Ravio telah masuk di perangkat lain.
Ravio kemudian melakukan pengecekan kepada kotak masuk pesan singkat. Di sana ditemukan ada permintaan pengiriman kode OTP (one time password).
"Peristiwa ini saya minta segera dilaporkan ke WhatsApp, dan akhirnya oleh Head of Security Whatsapp dikatakan memang terbukti ada pembobolan," kata Damar saat dikonfirmasi tadi. [ida]
- Modus Minta Jemput, Empat Pemuda di Muara Enim Rampas Ponsel Korban
- Tim Gabungan Berhasil Amankan Tiga Ekor Sapi Hasil Curian, Pelakunya Belum Terungkap?
- Lift Sekolah di Lampung Ambruk, Tujuh Orang Pekerja Tewas