Akun resmi Facebook Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan diretas dan diisi konten video parenting atau ibu menyusui.
- Pemkab Muba Salurkan 10 Unit Mobil Ambulance untuk Desa Pelosok
- Pengelola Tol Diminta Siapkan Helikopter Evakuasi
- Tindaklanjuti Keluhan Masyarakat, 2 ODGJ dan 1 Orang Terlantar Diamankan Sat Pol PP Muara Enim
Baca Juga
Kejadian ini diketahui pada Senin (5/8), dimana postingan tak wajar yang ditayangkan dibagikan secara publik oleh akun resmi Kominfo PALI.
Kepala Diskominfo PALI, Khairiman membenarkan kejadian tersebut dan telah membuat pemberitahuan terkait hal tersebut.
Bahkan, peretasan akun resmi itu telah diumumkan di group whatsapp Diskominfo PALI.
"Kami ingin menginformasikan bahwa halaman Facebook resmi Diskominfo PALI telah mengalami peretasan. Saat ini, konten yang muncul di halaman tersebut, termasuk konten dewasa atau pornografi, bukanlah berasal dari kami. Kami sedang berupaya untuk mengembalikan kendali atas halaman ini sesegera mungkin. Mohon pengertiannya dan terima kasih atas perhatiannya,"tulis Khairiman dalam pernyataan resmi.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten PALI, Romy Suryadi mengaku kecewa atas peretasan akun resmi Diskominfo PALI. Ia pun meminta agar dilakukan evaluasi agar kejadian tersebut tidak lagi terulang.
"Tidak hanya gagal melindungi netizen Kabupaten PALI dari situs tidak layak seperti situs judi online, bahkan akun media sosial mereka pun tidak dapat dilindungi, hal ini menunjukkan ketidakmampuan Diskominfo PALI dalam menjalankan tugasnya,"tegas Romy.
Hal senada juga ungkapkan Afias, anggota Komisi II DPRD Kabupaten PALI. Ia pun menyayangkan peristiwa tersebut. Diskominfo diminta untuk bekerja lebih keras dalam mengelola informasi agar kejadian memalukan seperti ini tidak terulang.
“Kejadian ini sangat mencoreng citra Kabupaten PALI di media sosial, terlepas dari apakah itu karena diretas atau bukan, ini tetap merupakan keteledoran dan bukti ketidakmampuan Diskominfo dalam menyajikan informasi,"ungkapnya.
- Meta Platforms Akan Lakukan PHK Global Mulai 17 Februari 2025
- Retas Akun Google Business Polsek Setiabudi, Pria Asal Tulung Selapan Ditangkap Usai Nonton Voli
- Diretas, Akun Instagram Mahfud MD Posting Tentara Israel